pilarsumsel.com Trenggalek, Jawa Timur – Bupati Trenggalek, Mochammad Nur Arifin kembali meraih penghargaan sebagai
Pembina BUMD terbaik dalam ajang Top BUMD Award tahun 2024. Penghargaan ini diterima Bupati Trenggalek, Rabu (20/3/202) di Dian Ballroom Hotel Raffles, Jakarta.
Top BUMD Award sendiri merupakan corporate rating, penilaian BUMD bertujuan mendukung program dan kebijakan pemerintah pusat maupun daerah dalam meningkatkan kinerja BUMD yang dimiliki.
Menjadi pembina terbaik tentunya eksistensi Bupati Trenggalek dalam mendorong eksistensi BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) PT. BPR Jwalita Trenggalek (Perseroda) tidak perlu diragukan lagi. Buktinya selain memberikan kontribusi PAD (Pendapatan Asli Daerah) yang terus meningkat dari tahun ketahun, BPR Jwalita juga turut berperan aktif mendukung program program pemerintah daerah, diantanya mendorong pertumbuhan UMKM di Kabupaten Trenggalek.
Bahkan salah satu yang tidak bisa kita lupakan upaya memerangi praktik renternir dengan program Kredit Pedagang Pasar (Gangsar) yang dilakukan beberapa tahun lalu hingga sekarang. Tentunya keberhasilan BUMD ini tidak lepas dari peran, kontribusi, dan dukungan kepala daerahnya.
Tidak hanya Mas Ipin yang dinobatkan sebagai TOP Pembina BUMD terbaik, PT. BPR Jwalita Trenggalek (Perseroda) juga berhasil naik eskalasi dari BUMD Bintang 4 tahun 2023 menjadi BUMD Bintang 5 di tahun 2024 ini. Tidak hanya itu Dwi Fraidianriani, Direktur Utama BPR Jwalita juga menjadi salah satu TOP CEO BUMD tahun 2024 dalam ajang yang sama.
Menerima penghargaan ini, Bupati Trenggalek menyampaikan “saya mengapresiasi kerja dari BPR Jwalita yang mendapatkan Top BUMD Award untuk ke berapa kalinya. Saya ucapkan selamat dan salah satunya BPR Jwalita karena dianggap selain kinerja keuangan sebagai sebuah perusahaan yang baik, tetapi juga dianggap punya social impact karena meluncurkan program kredit sanitasi untuk warga yang ingin mendapatkan sanitasi yang lebih baik, yang berkualitas untuk meningkatkan kualitas hidup dan juga kesehatan,” ucapnya.
Jadi itu yang menjadi salah satu strong point mengapa BPR Jwalita TOP BUMD Award Bintang 5 atau kategori yang paling tinggi. Harapannya semua BUMD bisa seperti BPR Jwalita. Apalagi BPR Jwalita juga baru saja restrukturisasi organisasi. Di bidang energi ada PT. Jwalita Energi Trenggalek (JET) dan masih ada beberapa BUMD lain. “Semoga ini nanti diikuti,” imbuhnya.
Sedangkan Direltur Utama BPR Jwalita Trenggalek (Perseroda), Dwi Fraidianriani menambahkan penghargaan untuk BPR nya tidaklah datang tiba-tiba, melainkan melalui tahapan penilaian yang panjang yang dilakukan oleh lembaga yang kompeten. “Penilaian melalui beberapa tahapan, salah satunya melalui wawancara dan beberapa metode penjurian lainnya. Salah satunya dilakukan oleh team dari Universitas Padjajaran di Bulan Januari 2024 lalu,” kata perempuan energik itu.
Alhamdulillah, lanjut Dwi “bila sebelumnya tahun 2023 kita mendapatkan peringkat Bintang 4, tahun 2024 ini kita meraih Bintang 5. Ini menunjukkan konsistensi kita dalam mengelola salah BUMD milik Kabupaten Trenggalek,” imbuhnya.
Beberapa inovasi yang kami lakukan mungkin dapat direkomendasikan kepada BUMD lain di Indonesia. Seperti Kredit Krisna (Air dan Sanitasi), Program yang menyentuh ekonomi kerakyatan seperti Gangsar (Kredit Pedagang Pasar Tanpa Jaminan).
Kami memiliki jaringan kantor di seluruh kecamatan, sehingga bisa memberikan pendekatan pelayanan kepada masyarakat. “Terus setiap tahun kami juga berkontribusi terhadap PAD dengan jumlah yang terus meningkat stiap tahunnya. Tercatat laba kami tahun 2023 sebesar Rp. 2,560 miliar,” tutupnya.
(bud)