Bupati Trenggalek Sidak Beberapa Kantor OPD dan Layanan Publik

Jawa Timur940 Dilihat

pilarsumsel.com Trenggalek, Jawa Timur – Mengawali tahun baru 2023, Bupati Trenggalek, Mochammad Nur Arifin sidak beberapa kantor. Kedatangan kepala daerah muda itu, biasa di sapa Mas Ipin, dalam rangka melihat kehadiran jajaran pasca libur tahun baru sekaligus mengajak kepada abdi masyarakat dan abdi negara untuk meningkatkan pelayanan kepada warga Trenggalek dan sekitarnya dengan mendekatkan pelayanan.

Esensi tugas pemerintah daerah itu sendiri adalah memberikan pelayanan kepada masyarakat. Tentunya pelayanan ini akan semakin baik bilamana pelayanan itu semakin di dekatkan kepada masyarakat.

Di harapkan oleh Bupati Trenggalek, semangat baru, dan suasana baru di tahun baru 2023, mampu membawa semangat yang baik dalam memberikan pelayanan yang prima atau handal. “Hari ini kita memantau sekretariat daerah, beberapa kantor, termasuk RSUD. Semangatnya tahun baruan seharusnya baik” ucapnya, Senin (2/1/2023).

Terus tadi juga meninjau pelayanan di RSUD, yang ditempat rawat inap di kelas 3 dan masyarakat senang tadi. Ada cerita lucu, mau wudhu kaget karena ada air yang panas atau hangat, karena memang gedung yang baru memang dipersiapkan untuk itu.

Meskipun kelas 3, fasilitasnya cukup baik. Teman teman juga harus menyesuaikan pelayanannya dengan gedung yang baru.

“Gedungnya baik pelayanannya juga harus baik ya,” pesannya saat melihat pelayanan di RSUD dr. Soedomo Trenggalek.

Saya tadi juga bertanya kepada para penunggu pasien, rata-rata semuanya mengatakan puas. Nanti juga kita perbaiki, tadi saya juga memantau jalur masuk, cukup penuh sesak di satu sisi saja. Mungkin kita nanti harus bikin jalan tembus dari pertigaan Widowati, Agro Park. Akan kita bikin jalan ke arah barat, sehingga bisa langsung ke arah rumah sakit. Agar di gedung baru nanti punya akses sendiri tidak mengikut ke akses jalan yang lama.

Saya tadi sempat terjebak macet karena ada loading pengisian oksigen. Terus kemudian saya bayangkan kalau ada jam masuk sekolah, karena ada sekolah di dekat sini. Kemudian kalau ada kedaruratan akan terganggu masuk ke IGD. Mungkin itu yang perlu perbaikan, tinggal nanti untuk yang rawat jalan.

“Untuk Poli akan kita lihat rencana dari direksi RSUD beserta jajaran ini nanti langkahnya seperti apa untuk meningkatkan pelayanan rawat jalan,” tandasnya.

Perbaikan pelayanan di RSUD dr Soedomo Trenggalek juga dirasakan oleh Doni, Warga Desa Pucanganak, Kecamatan Tugu. Menunggu 3 anaknya yang sakit karena muntaber, Doni menyebut dengan adanya gedung baru, ada banyak perubahan yang dirasakan olehnya. Kelas II serasa berada di kelas VVIP.

“Dengan adanya gedung baru saya rasa ada banyak perubahan. Sebagai warga Trenggalek tentunya menjadi suatu kebanggaan rumah sakit memiliki gedung yang baru, luas dan bersih. Selain itu pelayanannya juga lebih optimal. Semoga ini bisa menghapus stigma-stigma kurang baik sebelumnya,” terang warga Pucanganak tersebut.

“Anak saya di rawat inap di kelas II, namun rasanya seperti di VVIP, menurut penilaian saya secara pribadi. Kebetulan anak saya tiga-tiganya rawat inap karena muntaber. Harapannya ke depan, agar rumah sakit ini bisa lebih di banggakan oleh masyarakat Trenggalek, pelayanan ditingkatkan, dan bisa lebih baik lagi,” tukasnya.

(bud/qow)