MARTAPURA (PS)– Lima tahun menjadi Buronan, pelaku spesialis rumah kosong berinisial FD (32), warga Desa Sumber Mulyo, Kecamatan Buay Madang Timur akhirnya diringkus Team Shadow Walet (SW) Polres OKU Timur setelah melakukan penyamaran dengan merubah penampilan jadi sales obat urut dikediamannya, Selasa (6/10) sekitar pukul 2.45 WIB.
Kapolres OKU Timur AKBP Dalizon SIK MH melalui Kasat Reskrim AKP I Putu Suryawan SIK MH didampingi Kasubaghumas AKP Hamdan Mahyudin membanar, telah mengaman pelaku FD dalam kasus perkara Pencurian dengan Pemberatan (Curat).
Kajadian tersebut terjadi lima tahun yang lalu di kediamanan korban IK (58), warga Desa Sumber Mulyo, Kecamatan Buay Madang Timur. Saat itu korban sedang melakukan shalat Ied dengan kondisi rumah dalam keadaan kosong.
“Sebelumnya rumah korban itu sudah lebih dulu di gambar oleh pelaku. Setelah dalam keadaan kosong pelaku masuk kedalam rumah korban dengan cara memanjat pagar dan mencongkel pintu belakang rumah korban dan kemudian pelaku masuk kedalam kamar mengambil harta benda milik korban, kemudian pelaku pergi membawa barang hasil curian,” katanya.
Akibat kejadian itu korban kehilangan uang tunai Rp 56 juta, buku tabungan dan satu unit hand phone merek nokia. Akibat kejadian itu korban melaporkan kejadian itu ke Mapolres OKU Timur untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
Setelah sekian lama menjadi buronan polisi kata Kasubag Humas, keberadaan pelaku mulai terendus berkat informasi dari masyarakat. Dimana pelaku bekerja sebagai buruh tebang tebu di areal salah satu perkebunan yang berada di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).
“Mendapat informasi tersebut kemudian team opsnal shadow walet Polres okut menyusun dan menentukan cover job, cover story untuk melakukan lidik dan pertajam informasi yang ada. Dengan melakukan penyamaran berhasil menemukan pelaku di areal tebang tebu perkebunan,” jelasnya
Polisi yang menyamar lanjut Kasubag Humas, mencoba mendekati pelaku sembari berpura pura menawarkan produk obat urut alhasil pelaku tertarik dengan produk yang ditawarkan dan mengajak anggota yang melakukan penyamaran untuk kerumah tempat tinggalnya.
“Anggota kita yang melakukan penyamaran menghubungi anggota lainnya dan memberikan share lokasi terkini untuk bersiap agar mendekat ke rumah pelaku dan melakukan penangkapan,” pungkasnya. (clau)