MUBA,PS- Buruknya pelayanan PT Muba Electric Power (MEP) membuat warga Kecamatan Tungkal Jaya kecewa dan meminta agar Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin menutup PT MEP.
Menurut Ardiyanto warga Tungkal Jaya dalam kurun waktu 5 bulan terakhir pelayanan Perusahaan Plat Merah tersebut buruk.
“Kapan MEP akan ditutup, kami masyarakat Tungkal Jaya sudah tidak puas sama sekali dengan pelayanan MEP. Mati lampu setiap hari dan sudah 5 bulan ini mati lampu terus tidak pernah normal,” ujarnya.
Usut kali usut ternyata padamnya arus listrik PT. MEP berdampak signifikan salah satunya hilangnya sinyal sehingga mengganggu aktivitas belajar.
“Jika mati lampu banyak usaha elektronik yang tidak berjalan, bahkan di sini pun setiap mati lampu sinyal HP hilang. Apalagi sekarang pembelajaran lewat media elektronik, hanya mengandalkannya ketika hidup lampu saja. Sudah semenjak pergantian dengan Pulsa pintar Miota MEP kurang kondusif. Kami masyarakat bertanya kepada MEP pun selalu menjawab ada gangguan,” ungkapnya, Jumat (12/03/21).
Selain tidak puas dengan pelayanan PT MEP, warga Tungkal Jaya pun mengeluhkan tingginya biaya tagihan.
“Untuk harga pun lebih mahal, ini hanya keluh kesah yang kami rasakan. Kami pun masyarakat perlu kejelasan kenapa begini apakah sudah di tindak apa belum. Semenjak ganti tidak pernah tidak mati pak. Normal dalam satu hari saja sudah lumayan dan untuk hari ini baru saja hidup jam 12 siang tadi,” bebernya.
Sementara itu PT MEP melalui Edi Kartison ketika dikonfirmasi, Senin (15/03) mengatakan tim masih bekerja dilapangkan.
“Nantinya saja ya nunggu pak Direktur karena beliau seminggu ini masih di lapangan bersama tim, karena saya tidak tahu secara rinci akan permasalahannya,” ujarnya pada wartawan media ini.(Eggy)
>