Cegah Konflik Antar Pesilat, Pemdes Bono Gelar Rapat Dengan Pemuda

Jawa Timur112 Dilihat

Tulungagung, Pilarsumsel.com – Dalam rangka mengantisipasi konflik antar perguruan pencak silat, Pemerintah desa (Pemdes) Bono, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung gelar rapat dengan para pemuda di wilayah setempat pada Senin malam 23 Desember 2024.

Bertempat di Balai Desa acara tersebut dihadiri oleh Kepala Desa beserta perangkat, para pemuda karang taruna, Babinsa, Bhabinkamtibmas, tokoh agama, tokoh masyarakat serta undangan lainya.

Kepala Desa Bono Moedjamil dalam rapat mengatakan, bahwa lewat komunikasi dengan elemen mayarakat kususnya para pemuda karang taruna, pihaknya mendorong para perguruan silat untuk mempererat silaturahmi dan meminimalisir terjadinya konflik antar pemuda silat di wilayahnya.

“Dalam rapat ini bukan ajang untuk saling menyalahkan dan mencari pembenaran terhadap satu kelompok/perguruan tertentu, melainkan untuk menjalin komunikasi, mempererat persaudaraan antar perguruan dan pesilat, sehingga tidak perlu lagi ada konflik-konflik yang dapat memecah belah, kususnya para pemuda di Desa Bono,” kata Kades dikantornya, Selasa (27/12/24).

Moedjamil juga menyampaikan, meskipun gesekan antar perguruan silat hampir tidak pernah terjadi di di Desa Bono, namun dirinya memastikan keamanan tersebut tetap terjaga dan perlu dilakukan guna mengantisipasi hal-hal yang tidak di inginkan.

“Hal ini dirasa perlu guna meminimalisir gesekan-gesekan yang mungkin muncul akibat miss komunikasi,” pungkasnya.

Sebagai Kepala Desa, dirinya berharap bahwa dalam kegiatan rapat tersebut, peran aktif dari masing-masing perguruan dan pemuda di Desa Bono untuk mengedepankan kerukunan serta meminimalisir pergesekan supaya kondusiftas dapat tercipta dan keamanan terus terjaga.

“Mari kita lestarikan pencak silat ini sebagai warisan budaya, seni bela diri asli Indonesia. Kita hiasi dengan prestasi-prestasi yang membanggakan terutama di Desa Bono,” tutupnya. (Dwi).