TULUNGAGUNG – Pemerintah Desa (Pemdes) Ngrejo Kecamatan Tanggunggunung Kabupaten Tulungagung melalui Posyandu Desa setempat menggelar edukasi isi piringku dan demo masak makanan pendamping ASI (MPASI) di Balai Desa. Rabu (15/2/2023).
Kegiatan yang melibatkan ibu-ibu itu merupakan salah satu upaya Pemdes untuk mencegah stanting di Desa Ngrejo.
Kepala UPT Puskesmas Tanggunggunung Hari Subagiyo mengatakan, Program Isi Piringku merupakan program untuk memberikan edukasi kepada masyarakat agar memahami porsi makan yang tepat untuk memenuhi kebutuhan gizi.
Edukasi isi piringku, diberikan kepada ibu-ibu saat kegiatan posyandu yang didalamnya terdapat informasi mengenai porsi makanan yang sesuai untuk anak, terutama tentang protein hewani.
“Porsi Isi Piringku terdiri makanan pokok yakni sumber karbohidrat dengan porsi dua per tiga dari setengah piring, dan kemudian dilengkapi dengan lauk pauk dengan ukuran yang sama,” kata Hari Subagiyo.
Selain porsi tersebut, lanjutnya, setengah porsi piring lainnya diisi dengan proporsi sayur-sayuran yang lebih banyak dibanding dengan porsi buah-buahan. Hari juga menyampaikan, untuk protein hewani yang diberikan, tidak harus berasal dari bahan makanan yang mahal.
Karena sumber protein hewani yang ada di sekitar masyarakat, jumlahnya banyak sekali seperti ikan lele, telur dan lain sebagainya.
Dengan panduan makan sehat Isi Piringku, ibu-ibu tidak hanya memberikan makan yang membuat kenyang saja, namun juga memastikan asupan gizi dalam tubuh bisa terpenuhi, khususnya anak-anak.
“Dengan asupan makanan sehat program isi piringku, akan membuat anak-anak sehat,” tutupnya.
Di tempat yang sama Kepala Desa Ngrejo Sujarwo mengatakan, kegiatan edukasi isi piringku dan demo masak MPASI diikuti 43 ibu balita.
Menurut Kades, kegiatan edukasi isi piringku dan demo masak MPASI merupakan langkah edukasi dan diharapkan bisa memberikan manfaat kepada ibu balita yang mulai kesulitan dalam memberikan nutrisi makanan.
“Saya berharap, edukasi Isi Piringku bisa meningkatkan asupan gizi balita di wilayah Desa Ngrejo sehingga bisa menurunkan angka stunting dan anak-anak dapat tumbuh sehat dan kuat,” tutupnya.(AR)
