SEKAYU, – Guru memiliki peranan penting dalam menciptakan bibit-bibit unggul di masa depan. Tugas guru tak hanya sekadar menyampaikan pelajaran untuk dimengerti para siswanya.
Tapi lebih dari itu, seorang guru juga perlu memiliki empati untuk memaksimalkan potensi dalam diri siswa yang diajarnya. Sebab bagaimanapun, selain di rumah anak menghabiskan sebagian besar waktunya di sekolah.
Oleh karena itu Bupati Muba Dr H Dodi Reza Alex Noerdin melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Musi Banyuasin Drs H Apriyadi MSi berharap guru yang tergabung dalam Organisasi Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kabupaten Muba meningkatkan kompetensi diri guna menciptakan generasi yang unggul di era digitalisasi.
“Kita yakin kedepan, dengan kualitas guru yang bagus, kita mampu menciptakan generasi-generasi yang unggul,” ujar Apriyadi saat menerima audiensi Pengurus Organisasi IGI Kabupaten Muba, di Ruang Rapat Sekda Muba, Jumat (4/12/2020).
Lanjutnya saat ini para guru menghadapi siswa dimana teknologi sudah mengalami kemajuan yang pesat. Dunia digital dan media sudah sangat dekat dengan siswa.
“Maka dari itu, guru harus terus berinovasi dalam cara mengajar dan meningkatkan kompetensinya,” imbuh Sekda.
Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Muba Muhammad Ridho mengatakan para pengurus IGI dituntut kedewasaannya, dan etika dalam berorganisasi, sehingga bisa menjadi contoh bagi daerah lain.
“IGI adalah organisasi yang dapat memajukan dunia pendidikan. IGI juga dapat bersinergi dengan PGRI dalam melaksanakan program dan kegiatan yang dijalankan,” kata Ridho.
Sementara Ketua IGI Muba Resta Julius SPd MSi menyampaikan maksud dan tujuan kedatangannya adalah untuk meminta izin pelaksanaan Pelantikan Pengurus IGI Muba pada tanggal 9 Desember 2020 mendatang di Auditorium Pemkab Muba.
“Yang dilantik berjumlah 22 orang, yang berasal dari PNS juga guru honor dalam Kabupaten Muba,” tandasnya. (Eggi/kominfo)