Covid Varian Omicron Melonjak, Wagub Ingatkan Warga  Terapkan Prokes

Berita, Sumsel1613 Dilihat

Khusus untuk wilayah luar Jawa Bali, lanjut Airlangga terjadi  penambahan kasus konfirmasi harian per 3 Februari 2022 sebanyak 1.736 atau 6,4% dari total kasus harian nasional yang sebanyak 27.197 kasus. Untuk itu  selaku Koordinator PPKM untuk wilayah luar Jawa Bali Airlangga mengajak semua  pihaknya untuk  terus melakukan  koordinasi dengan pemerintah daerah  guna memastikan fasilitas, nakes, dan obat-obatan siap dan siaga dalam menangani lonjakan varian Omicron.

“Dengan lonjakan kasus aktif Covid-19 varian Omicron beberapa hari terakhir.  Pemerintah pusat langsung berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk memastikan kesiapan fasilitas kesehatan mulai  rumah sakit, ketersediaan obat-obatan, tabung oksigen.  Kebutuhan dan ketersediaan fasilitas isolasi terpusat disamping itu  dibutuhkan kesiapan tenaga Kesehatan di daerah,” imbuhnya.

Sementara itu Wagub Sumsel Mawardi Yahya menyebut, kesiapan Pemerintah Provinsi  Sumatera Selatan dalam menghadapi lonjakan kasus positif varian baru Covid-19 Omicron telah menyiapkan  rumah sakit sampai dengan tempat karantina terpusat.

“Saat ini pemerintah Provinsi tengah  bersiap dan siaga dalam menangani lonjakan Covid-19 varuan Omicron ini, mulai dari penanganannya kita mempunyai 56 rumah sakit layanan tersebar di Sumsel.  Ditambah tempat isolasi di wisma atlet Jakabaring Sport City (JSC) dengan kapasitas 500 tempat tidur, obat-obatan, maupun oksigen kita sudah siap,” kata Mawardi.

Selain itu juga dia mengajak   masyarakat agar  tidak resah dengan  lonjakan Covid-19 varian Omicron. Akan tetapi  tetap terus menetapkan protokol kesehatan yang ketat dalam aktifitas sehari-hari.  “Tentunya masyarakat jangan terlalu resah yang terpenting kita menekankan protokol kesehatan yang ketat dikegiatan sehari-hari agar aktivitas kita terus bisa berjalan dengan semestinya,” tambahnya.

Dia juga menyebutkan Sumsel saat ini di Sumsel ada 4 kabupaten menerapkan PPKM level 1 dan 13 Kabupaten/Kota level 2. “Di Sumsel sendiri penerapan PPKM masih sampai level 2 diantaranya 3 Kabupaten level 1 dan 13 Kabupaten/Kota level 2, protokol kesehatan tetap diterapkan dan tetap waspada,” pungkasnya.