Dapur Maknyos Tawarkan Menu Pindang Salai Lais Sebagai Menu Favorit

Sumsel375 Dilihat

 

Palembang, pilarsumsel.com– Soft Opening Dapur Maknyos dibuka langsung oleh Wakil Gubernur Sumatera Selatan H. Mawardi di kawasan jalan Basuki Rahmat Palembang, Senin (16/11/2020).

Resto dengan konsep warna warni ini menawarkan menu Indonesia, Western dan menu favoritnya Pindang Salai Ikan Lais.

Wakil Gubernur H. Mawardi Yahya, mengucapkan selamat atas dibukanya Dapur Maknyos ini. Dengan bertambahnya restoran-restoran baru di Sumatera Selatan khususnya di kota Palembang maka berharap nantinya bisa turut menengembangkan sektor pariwisata dan juga meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan di Sumatera Selatan.

“Setiap pengusaha yang hendak membuka bisnis kuliner di Sumsel diharapkan agar mengutamakan kuliner khas Sumatera Selatan. Salah satunya Dapur Maknyos ini yang menawarkan menu andalannya yaitu Pindang Salai Lais,” ujarnya.

Ia menambahkan, meskipun sekarang masih masih dimasa pandemi, namun bisnis kuliner diharapkan kembali bangkit. Tentunya harus tetap menjalankan protokol kesehatan kepada setiap pengunjung.

Sementara itu Owner Dapur Maknyos Nandriani Octarina, S.Psi, CHA mengatakan, konsep dari Dapur Maknyos ini indentik dengan warna warni. Membuat sesuatu warna yang berbeda diantara yang lain karena warna itu benar-benar suatu semangat. kami menawarkan menu Indonesia Food, Western food dan menu favorit dari Dapur Maknyos yaitu Pindang Salai Lais.

“Menu andalan disini Pindang Salai Ikan Lais karena menu ini jarang ada di Kota Palembang dengan harga terjangkau mulai dari Rp. 25 ribu per porsi, selain itu juga menyediakan menu Western dan menu lainnya” ujarnya.

Ia juga berharap kedepannya akan lebih banyak lagi kaum milenial yang mengembangkan usahanya di kota Palembang yang sesuai dengan lidah masyarakat.

“Pangsa pasar kita untuk seluruh komunitas kita ajak dan juga berharap tidak hanya komunitas saja yang hadir disini. Tetapi juga untuk semua masyarakat,” ujarnya

Ia menambahkan, dengan adanya pandemi ini jangan takut untuk memulai usaha dan jangan melihat bahwa pandemi ini adalah suatu musibah karena pandemi ini harus dihadapi oleh kita.

“Jangan jadikan Pandemi ini sebuah ketakutan untuk memulai suatu usaha, justru saat ini harus bangkit dengan berbagai ide krestif namun harus tetap menerapkan protokol kesehatan dari pemerintah. Juga makanan, harga dan tempat harus di sesuaikan karena kultur orang Palembang itu bagaimana mereka makan di tempat dan makanannya enak dilidah. Kalau semuanya sudah terpenuhi orang akan datang walaupun tempatnya jauh,” pungkasnya. (vin)