PILARSUMSEL-Musi Rawas, Terkait penyaluran salah saru bantuan sosial di bawah naunggan dinas sosial Kabupaten Musi Rawas, sejumlah warga di salah satu Desa di kabupaten Musi Rawas Sumatera Selatan, mengaku telah menjadi korban dari oknum yang bertugas di lapangan.
Sedikitnya ada sejumlah warga yang terdaftar sebagai keluarga penerimaan manfaat (KPM) merasa di tipu oleh oknum petugas lapangan yang bertugas, pasalnya masyarakat yang sampai saat ini masih tercatat aktif sebagai KPM tersebut sudah sejak lebih kurang 3 tahun terakhir tidak menerima bantuan.
Saat di sambanggi awak media pada Kamis,(12/08/2021), Salah satu warga KPM sebut saja RATU menjelaskan, awalnya permasalahan bermula saat ia sebagai anggota KPM hendak mengundurkan diri sebagai penerima bantuan, karena merasa mampu, hingga akhirnya pihak petugas menarik Kartu dan buku tabungan.
“Sekitar 3 tahun lalu (2018) Kartu Bansos dan buku Rekening Bank serta no PIN ATM, saya dipinta oleh petugas, namun anehnya pada tahun 2021 ini kartu ATM saya di kembalikan Tampa bukunya, dan setelah saya cek ternyata selama ini saya masih aktif sebagai KPM”ujar Ratu nama samaran narasumber.
Diperkirakan selama beberapa tahun ini dana bantuan sosial milik sejumlah warga tersebut mencapai ratusan juta rupiah,:
“Jika di hitung secara kasar saja, kami KPM menerima sedikitnya 500.000/Bulan, dikalikan 36 Bulan selama 3 tahun, itu sudah 18.000.000, dikali 10 Orang, berarti selama ini sekitar Rp.180.000.000,. uang kami kemana”tanya Ratu.
Ternyata bukan hanya Ratu, Warga lain yang juga tidak inggin di sebut namanya sebut saja BUNGGA yang mengalami kejadian yang sama, mengatakan sedikitnya lebih kurang ada belasan orang yang mengalami hal yang sama di Desa tersebut.
“Ia pak, setelah saya bertanya ternyata ada beberapa orang juga sama seperti saya, jadi kemanakah bantuan sosial kami selama ini” ujar warga yang tidak mau di tulis namanya.
Setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut, warga yang merasa di bohonggi oleh petugas tersebut mempertanyakan kejelasan dari haknya selama ini, para penerima PKM tersebut pun akan melakukan segala upaya dalam menuntut HAK para KPM yang diduga di Korupsi oleh pihak petugas lapangan tersebut.
“Intinya kami akan menuntut hak kami selama ini, jika secara kekeluargaan oknum tersebut tidak dapat memberikan alasan dan bukti yang akurat, maka kami akan menempuh jalur hukum” tegas warga dengan nada tinggi.
Selain itu warga yang sama, meminta agar dinas terkait yaitu kepala Dinas Sosial Kabupaten Musi Rawas dapat segera turun tanggan untuk mengatasi permasalah dugaan korupsi yang dilakukan oleh oknum terkait.
“Kami telah mendatangi Kantor Dinas sosial, Namun belum ada titik terang dalam penyelesaian masalah tersebut, kamipun sudah mengumpulkan sejumlah barang bukti jika persoalan ini harus ke jalur hukum”tutup Warga.
Sementara itu pihak Dinas sosial saat hendak di diminta klarifikasi terkait permasalahan tersebut, selalu tidak ada di tempat dan terkesan menghindar dari awak Media.(Nofi)
>