Trenggalek, Jawa Timur, pilarsumsel.com –
Bhayangkara Run tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Polres Trenggalek disambut antusias masyarakat. Hal ini terlihat dari ribuan orang yang hadir di Mapolres untuk turut meramaikan kegiatan olahraga lari tersebut. Minggu, (30/6).
Bhayangkara Run yang digelar dalam rangka Hari Bhayangkara ke-78 ini juga di hadiri oleh Bupati Trenggalek H.M Nur Arifin, Dandim 0806 Letkol Czi Yudo Aji Susanto, S.Sos., M.A. serta jajaran Forkopimda lainnya.
Dalam sambutanyya, AKBP Gathut mengatakan, pihaknya tak menyangka animo masyarakat untuk berpartisipasi dalam ajang Bhayangkara Run ini ternyata sangat tinggi. Peserta tidak hanya dari warga Trenggalek saja melainkan hingga kota lain di Jawa Timur.
“Sejak tadi malam, sudah banyak yang datang. Wisata kuliner dan hotel penuh. Hal ini tentunya dapat menggerakkan roda ekonomi dan membuktikan antusiasme masyarakat yang luar biasa. Dari catatan kami ada kurang lebih 1.478 peserta yang mengikuti Bhayangkara Run.” Ungkapnya.
Bhayangkara Run itu sendiri terbagi menjadi dua kategori yakni 5K (Km) dengan rute start dari depan Mapolres ke barat, Jalan Soekarno Hatta, jalan dr. Soetomo, simpang tiga Jagalan arah Huko, simpang empat Kauman, simpang empat Nirwana melintasi Alun-alun, Pasar Pon, simpang tiga Widowati dan finish depan Mapolres.
Sedangkan untuk kategori 10K (Km), Start depan Mapolres ke barat, Jalan Soekarno Hatta, jalan dr. Soetomo, simpang tiga Jagalan arah Huko, jalan Imam Bonjol, makam Menak Sopal jalan Ahmad Yani ke selatan, simpang empat Nirwana melintasi Alun-alun, jalan Panglima Sudirman, jalan KH. Agus Sali, simpang empat Mbah Kuwot hingga depan masjid Al Askar, simpang tiga terminal bus, simpang tiga perikanan, Pasar Pon jalan Panglima Sudirman, simpang tiga Widowati dan finish depan Mapolres.
Saat mencapai garis finish di halaman Mapolres, peserta disuguhi dengan panggung hiburan dan pembagian ratusan doorprice menarik. Di sisi kanan kiri juga disiapkan stan produk dari sejumlah sponsor.
“Kita harapkan, kegiatan ini dapat mengangkat nama Trenggalek lebih luas lagi,” pungkasnya.
(bud)
