LUBUKLINGGAU-Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) memberikan nilai tingkat kerawanan Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024 di Kota Lubuklinggau masih rendah yakni 90,2. Namun demikian Pemkot Lubuklinggau tidak mau “kecolongan” dengan kata tetap meningkatkan kewaspadaan.
Hal ditegaskan Pj Walikota Lubuklinggau Trisko Defriansyah kepada wartawan pilarsumsel, Selasa (17/10/2023), usai hadiri Apel gelar Pasukan Operasi Mantap Brata Musi 2023-2024, di Taman Olahraga Silampari (TOS) Lubuklinggau.
“Kita harus tetap waspada sebelum dan pasca Pemilu 2024,” demikian ditegaskan Pj Walikota Lubuklinggau.
Meski kondisi kondusif, mantan Kadis Perkim Kota Lubuklinggau ini tetap menghimbau kepada masyarakat menjaga keamanan, ketertiban, meski nanti pilihan beda namun tetap guyub rukun dalam menyukseskan pesta demokrasi. “Mari menjaga kondusifitas daerah kita tanpa ada perpecahan,” imbaunya.
Ditempat sama, Kapolres Lubuklinggau AKBP Indra Yudha saat dimintai tanggapan mengenai titik kerawanan, ia mengaku tidak ada daerah jadi fokus rawan. Sebab, bila dinilai wilayah A rawan namun tidak. Untuk itu, Kapolres menginstruksikan ke jajarannya untuk melakukan deteksi dini, mengedukasi pada masyarakat pentingnya Pemilu yang digelar 5 tahun sekali. “Kami sudah bentuk tim satgas Pemilu 2024 untuk melakukan pulbaket setiap wilayah guna mengantisipasi adanya gangguan kamtibmas. Mari kita sukseskan Pemilu 2024 dengan aman,” pungkasnya. (ag)
