Disela Giat West Java Digital Services Internasional Festival 2022 Pj Bupati Muba H Apriyadi Serahkan Bantuan Korban Cianjur

Utama607 Dilihat

Sumbang Dana Rp.500 Juta dan Bantuan Alkes ke Korban Gempa Cianjur

CIANJUR, – Masih teringat jelas duka yang mendalam dirasakan warga Cianjur Jawa Barat korban gempa berkekuatan magnitudo 5.6 yang terjadi pada 21 November lalu.

Terdata, ratusan jiwa meninggal dunia hingga belasan orang masih belum ditemukan dan puluhan ribu rumah rusak parah.

Hal inipun mengundang keprihatinan Pj Bupati Muba Apriyadi Mahmud. Bahkan, dari hasil penelusuran ada juga beberapa KK warga Muba yang turut menjadi korban gempa Cianjur.

Berangkat dari misi kemanusiaan dan kepedulian, mulai 24 November 2022 Pj Bupati Apriyadi mengerahkan setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk melakukan sumbangan secara sukarela untuk korban gempa di Cianjur.

Donasi Kemanusiaan Bencana Alam Gempa Bumi dari Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin Kepada Pemerintah Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat tersebut diserahkan Pj Bupati Muba di sela acara West Java Digital service International Festival 2022, di Kampus IPDN Jatinangor Kabupaten Sumedang Provinsi Jawa Barat, Kamis (22/12/2022).

“Alhamdulillah hingga 15 Desember dari hasil sumbangan sukarela tersebut terkumpul seluruhnya kurang lebih Rp 600 juta dan hari ini kami serahkan dana cash sebesar 500 juta melalui rekening Donasi Peduli Gempa Cianjur Kesatuan tugas gempa Kabupaten Cianjur melalui Bank BJB 0263000000000 An Pemerintah Kabuoaten Cianjur dan selebihnya dibelikan puluhan Alat alat kesehatan seperti kursi roda dan tabung oxigen yang saat ini sanggat dibutuhkan masyarakat terdampak gempa, bantuan dimaksud diserahkan secara langsung ke Pemkab Cianjur disela sela kegiatan West Java Digital Services Internasional Festival 2022 di Jatinangor ,” ucap H. Apriyadi.

Mantan Kadinsos Pemprov Sumsel itu menceritakan, terdata ada beberapa KK warga Muba yang menjadi korban gempa Cianjur dan saat ini masih mengungsi. Bahkan, ada warga Muba yang satu keluarga saat ini dirawat di RSU Cianjur karena rumahnya hancur dan rata dengan tanah.

“Ya, ibu Pria misalnya warga Lumpatan ini sekeluarga terpaksa sampai sekarang mengungsi di RSU Cianjur, rumahnya hancur total. Kita berharap bantuan ini nantinya juga bisa membantu perbaikan rumah ibu Pria,” tuturnya.

Lanjut Apriyadi menceritakan, warga Muba lainnya yang terdampak gempa Cianjur yakni Marleni warga asal Kayuara itu juga terpaksa harus mengungsi karena rumah yang ditempati rusak akibat gempa Cianjur.

“Hasil urunan Muba ini kita serahkan ke Pemkab Cianjur semoga dapat didistribusikan dengan baik dan bermanfaat untuk warga yang terdampak gempa Cianjur,” harapnya.

Sementara itu, Sekda Pemkab Cianjur Cecep S Alamsyah mengucapkan terimah kasih atas kepedulian Pemkab Muba yang di inisiasi Pj Bupati Apriyadj Mahmud. “Kami sangat berterima kasih kepada Kabupaten Muba, hasil donasi ini sangat meringankan Kabupaten Cianjur,” ucapnya.

Ia juga mengaku, perhatian dan kepedulian Pemkab Muba terhadap warga Muba yang berada di Cianjur sangat luar biasa dan patut di-apresiasi. “Begitu besarnya perhatian Pemkab Muba kepada warganya, semoga ini menjadi ladang amal ibadah,” kata Cecep.

Kabag Kesra Pemkab Muba, Opi Palopi dari hasil sumbangan tersebut juga disalurkan bantuan alat kesehatan berupa kursi roda, tabung oksigen, dan ada juga pakaian dan beberapa kebutuhan lainnya.

“Hasil sumbangan ini dikumpulkan sejak 24 November sesuai arahan pak Bupati Apriyadi, hingga 15 Desember hasil sumbangan tersebut terkumpul uang sebanyak Rp 600 juta an yang dikumpulkan dari perangkat daerah di lingkungan Kabupaten Muba,” terangnya.

Ia menambahkan, hasil bantuan tersebut akan menyasar kepada warga Muba yang terdampak korban Cianjur.

“Ini akan diprioritaskan, karena ada beberapa KK warga Muba yang saat ini mengungsi karena rumah mereka hancur,” tandasnya.

Turut hadir mendampingi Pj Bupati Muba dalam kesempatan itu Kepala Dinas Kominfo Muba Herryandi Sinulingga AP, Plt Kepala Bappeda Muba Sunaryo SSTP MM, Kabag Umum Setda Muba Seprizal, Kabag SDA Okta Rizal, dan Kabag Protokol Setda Muba Rangga Perdana Putera SSTP. (ag)