Palembang– Pendi (51) Tak terima Menjadi korban penganiayaan Membuat Dirinya mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), Polrestabes Palembang, Selasa (05/12/2023), Pagi.
Dihadapan petugas piket SPKT, korban menuturkan peristiwa Penganiayaan tersebut terjadi Senin, (04/12/2023), sekitar pukul 08.00 Dijalan Aiptu wahab kelurahan Tuan Kentang Kecamatan Jakabaring Kota Palembang.
Dimana, berawal terlapor yakni T-M, bertemu dengan korban di (TKP ) Kemudian Terlapor menagih Utang kepada korban, Kemudian Korban menjawab dengan Spontan Kepada terlapor dirinya tidak merasa memiliki utang sama sekali dengan terlapor,”Ujarnya saat Diwawancarai di Ruang SPKT Polrestabes Palembang.
“Saya itu pak di kasih Rezeki uang sama teman Senilai 100 Ribu Rupiah, kemudian uangnya saya bagi dua sama terlapor, namun terlapor ingin mengambil semua uang yang dikasih kan sama temen tadi ke saya dengan cara Menagih utang”Beber pendi.
Lanjut korban mengatakan, kepada terlapor kalau dirinya tidak merasa sama sekali Memiliki Utang, namun terlapor pun tersinggung dan mengancam korban dengan Senjata tajam jenis pisau,”Ucapnya.
Kemudian,terjadilah perkelahian Antara terlapor dengan korban, sehingga sempat di lerai oleh warga yang ada di sekitar Tempat kejadian perkara.
selanjutnya, setelah kejadian tersebut 1 Jam kemudian terlapor Mendatangi korban kembali dan ingin menusuk korban dengan menggunakan senjata tajam jenis pisau yang di bawahnya,”katanya
”Pelaku ini pak ingin menusuk tubuh saya dengan pisau, namun saya tepis dengan tangan,” ucapnya.
Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka di bagian jari tangan jempol sebelah kiri, terkena sabetan senjata tajam jenis pisau yang digunakan terlapor”korban pun berharap dengan adanya laporan polisi ia buat pelaku segera ditangkap,” harapnya.
Sementara, laporan korban sudah diterima Petugas SPKT Polrestabes, Palembang, dan akan ditindaklanjuti oleh petugas unit Reskrim, Guna penyelidikan lebih lanjut,”pungkasnya (Yan)
