Palembang – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) propinsi Sumatera Selatan, kembali menegaskan komitmennya mendukung program Bangga Kencana serta percepatan penurunan stunting dengan menggelar pelayanan Keluarga Berencana Medis Operasi Wanita (MOW) dan Medis Operasi Pria (MOP).
Kegiatan yang berlangsung di RSIA Rika Amelia Palembang ini diikuti 18 akseptor MOW dan 4 akseptor MOP. Seluruh pelayanan berjalan lancar dengan dukungan tenaga kesehatan profesional dan standar keamanan yang ketat.
Kepala DPPKB Muba, Demoon Hardian Eka Suza, S.STP., M.Si., menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi Proyek Perubahan SIGAP KB MUBA (Strategi Peningkatan Partisipasi Pria dalam Program Keluarga Berencana Menuju Keluarga Sehat dan Berkualitas). Program ini mendorong keterlibatan pria dalam perencanaan keluarga, mengingat partisipasi pria di Muba pada 2024 masih rendah, yakni hanya 1,63 persen, jauh di bawah target nasional.
“Dengan adanya 4 akseptor MOP hari ini, kita melihat semangat baru bahwa pria di Musi Banyuasin mulai berani mengambil peran dalam KB. Ini bukan hanya membantu istrinya, tetapi juga menjadi bentuk tanggung jawab seorang ayah terhadap kesehatan keluarga dan masa depan anak-anak,” ujarnya.
SIGAP KB MUBA menargetkan perluasan layanan KB pria, penghapusan stigma negatif terhadap vasektomi, dan pembentukan budaya bahwa KB adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya perempuan. Selain manfaat kesehatan, peningkatan partisipasi pria dalam KB juga memberikan dampak positif bagi efisiensi ekonomi keluarga dan daerah.
Estimasi DPPKB menunjukkan, dengan perencanaan keluarga yang baik, Kabupaten Muba berpotensi menghemat biaya kesehatan ibu dan anak serta mencegah munculnya kasus stunting baru.
Melalui momentum pelayanan ini, DPPKB Muba mengajak masyarakat khususnya kaum pria untuk tidak ragu ber-KB. Dukungan penuh dari para suami diyakini akan memperkuat ketahanan keluarga, menciptakan generasi lebih sehat, dan mewujudkan Musi Banyuasin yang sejahtera serta berdaya saing. (Des)
Editor: Heri chaniago