PILARSUMSEL ONLINE,
DPRD Kota Lubuklinggau gelar Reses Masa Sidang ke III Tahun 2020, Minggu (13/12). Reses digelar serentak di empat Daerah Pemilihan (Dapil) pukul 09.00 WIB sampai dengan selesai.
Di Dapil I Kecamatan Lubuklinggau Barat I dan Lubuklinggau Barat II dilaksanakan di Kantor Kecamatan Lubuklinggau Barat II, Dapil II Lubuklinggau Utara I dan Lubuklinggau Utara II di Kantor Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Dapil III Lubuklinggau Selatan I dan Lubuklinggau Selatan II di Kantor Kecamatan Lubuklinggau Selatan II serta Dapil IV Kecamatan Lubuklinggau Timur I dan Lubuklinggau Timur II dilaksanakan di Kantor Kecamatan Lubuklinggau Timur I.
Reses di Dapil I hadir Anggota DPRD Hendi Budiono selaku koordinator, Wansari, Bambang Rubiyanto, Kristina, Ratna Dewi Abdul Nasir dan Leonardi Sohe. Hadir juga Camat, Lurah, Ketua RT, Ketua LPM, serta OPD.
Lalu di Dapil II Reses Anggota DPRD Kota Lubuklinggau masa sidang ke III Tahun 2020 Dapil II Kecamatan Lubuklinggau Utara I dan Lubuklinggau Utara II, dilakukan pada waktu yang sama di halaman Kantor Kecamatan Lubuklinggau Utara II.
Anggota DPRD yang hadir di sana selaku Koordinator Suyitno, H Odi Rafles, Yulian Efendi, Andi Rusman, H Agus Hadi, Heryanto dan Yulius. Hadir juga Asisten I Setda Kota Lubuklinggau sekaligus Plt Sekwan Kota Lubuklinggau Kahlan Bahar, Camat Lubuklinggau Utara I Firdaus Abky dan Camat Lubuklinggau Utara II Kunti Maharani, perwakilan Polres serta OPD di lingkungan Pemkot Lubuklinggau serta Ketua RT, LPM, tokoh masyarakat serta warga yang menjadi peserta reses.
Dalam sambutannya Camat Lubuklinggau Utara II, Kunti Maharani mengatakan kalau saat ini fokus pihaknya adalah penanganan dan pencegahan Covid-19. Begitu juga Dana Kelurahan yang tidak dilakukan di Kelurahan tapi dialihkan untuk penanganan Covid-19. Salah satunya Pemkot juga sudah menyalurkan pembagian sembako untuk warga yang terdampak Covid-19 sebanyak tiga tahap. Di Kecamatan Lubuklinggau Utara II 95 persen menerima bantuan ini.
Suyitno selaku koordinator saat membuka reses mengatakan sebetulnya reses kali ini agak terlambat tetapi lebih baik daripada tidak dilaksanakan sama sekali. Karena reses diungkapkan Suyitno, sangat penting bagi mereka untuk menyaring semua aspirasi masyarakat.
“Ketika ada kebutuhan masyarakat di Dapil II yang sangat mendesak akan kita perjuangkan di APBD-P 2021. Untuk itu kami berharap semua peserta reses jika ada usulan yang memang sangat penting dan mendesak segara disampaikan,” ungkap Suyitno.
Dalam kesempatan itu, peserta reses diberikan kesempatan untuk menyampaikan dua pertanyaan. Masing-masing diwakilkan oleh Ketua LPM di Kecamatan Lubuklinggau Utara I dan Lubuklinggau Utara II.
Ketua LPM Kecamatan Lubuklinggau Utara II, H Khalik dalam kesempatan itu menyampaikan jika pihaknya sudah mengusulkan pembangunan, sayangnya hanya 10 persen yang terealisasi. Sehingga ia minta hal ini menjadi perhatian anggota DPRD dan pemerintah.
Ia juga mewakili warga meminta pelebaran Jalan Nangka yang sekarang sepanjang 100 meter agar dilanjutkan.
“Ketiga, saya minta dewan turun ke lapangan, awasi setiap pembangunan yang saat ini dikerjakan agar hasilnya maksimal,” tegasnya.
Ketua LPM Kecamatan Lubuklinggau Utara I, Budiman dalam kesempatan itu menyampaikan usulan dari masyarakat terkait batas wilayah, karena tugu di sana sudah hilang. Ia minta tapal batas ini dipantau karena itu batas wilayah.
“Sebagian lahan warga habis dibeli oleh PT Evan Lestari. Jangan sampai wilayah kita habis,” ungkapnya.
Menanggapi dua saran dan usulan tersebut, Suyitno menjelaskan terkait pelebaran Jalan Megang-Siring Agung itu memang dilakukan secara bertahap, karena kondisi anggaran makanya 100 meter.
“Kami minta dengan masyarakat bersabar karena kita tidak bisa memaksakan diri,” jelasnya.
Sementara untuk tapal batas ia mengimbau warga Tanjung Raya ketika menjual tanah ke PT administrasinya tetap atas nama Pemkot Lubuklinggau.
Senada diungkapkan H Agus Hadi. Terkait pengawasan ia berjanji dalam waktu dekat akan segera mengkroscek pembangunan yang sedang dilaksanakan di Dapil II.
“Jika ada temuan akan kita lakukan fungsi pengawasan. Sementara terkait tapal batas karena kami baru mendapat usulan akan segera kami tindak lanjuti, segera kami musyawarahkan apa solusi terbaiknya,” tegasnya.
Yulius juga mengatakan, jika DPRD juga kecewa dengan pembangunan di Kota Lubuklinggau terkait usulan warga yang belum terealisasi.
“Makanya hasil reses kita sekarang langsung dimasukkan di e-planing. Yakinlah semua usulan akan kita masukan di e-planing, meskipun kita tidak tahu kapan direalisasikan,” ungkapnya.
Di Dapil III, anggota DPRD yang hadir Hambali Lukman, Merismon, M Amin, Reza Ashabul Kahfi
dan M Seh Yamin Effendi. Reses berjalan dengan lancar, diisi dengan tanya jawab antar peserta reses dan anggota DPRD yang hadir. Peserta yang belum berkesempatan bertanya sudah diberikan form untuk diisi apa usulan mereka.
Sementara di Dapil IV, hadir Ketua DPRD Kota Lubuklinggau H Rodi Wijaya dari Fraksi Golkar, Wakil Ketua I DPRD Kota Lubuklinggau, Hendri Juniansyah dari Fraksi Gerindra. Selain itu, hadir pula, Anggota DPRD Kota Lubuklinggau Fraksi Demokrat H Taufik Siswanto, Fraksi PKS Hj Rosmala Dewi, Fraksi Gerindra Yaudi, Fraksi PDIP Rustam Effendi dan Ari Pringgayudha, Fraksi NasDem Setyawan SH hingga Fraksi Hanura H Sutrisno Amin.
Hadir juga Plt Sekretaris DPRD Kota Lubuklinggau, Kahlan Bahar beserta jajaran dan staf, Camat Lubuklinggau Timur I Wahyu Lindra dan jajaran, serta Lurah di Kecamatan Lubuklinggau Timur I dan Lubuklinggau II dan Ketua RT.
Dalam penyampaiannya, Camat Lubuklinggau Timur I Wahyu Lindra menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya atas pelaksanaan Reses Masa Sidang ke III 2020 ini. Selain itu, ia juga berterima kasih atas kehadiran Anggota DPRD Kota Lubuklinggau Dapil IV guna menjaring aspirasi masyarakat di wilayah tersebut.
“Melalui reses inilah, konstituen bisa bersilaturahmi dan menyampaikan aspirasi serta pokok pemikirannya secara langsung kepada wakil rakyat di DPRD Kota Lubuklinggau. Jangan ragu sampaikan uneg-unegnya. Baik infrastruktur, pendidikan, kesehatan, sosial dan lainnya,” kata Wahyu.
Ketua DPRD Kota Lubuklinggau, H Rodi Wijaya melalui Anggota DPRD Kota Lubuklinggau Fraksi PKS, Hj Rosmala Dewi yang didaulat sebagai juru bicara dalam kesempatan itu juga menyampaikan arahan.
Hj Rosmala menjelaskan, pelaksanaan reses tersebut harus digelar minimal dua bulan sebelum digelarnya Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang), Kota Lubuklinggau 2021.
“Sebab, hasil reses kami ini akan dimasukkan dalam e-planing Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau, untuk direalisasikan di Tahun Anggaran (TA) 2021,” jelas Hj Rosmala.
Rodi menambahkan, sebagai wakil rakyat DPRD Kota Lubuklinggau berharap seluruh peserta reses menyampaikan ide, gagasan dan masukannya untuk diperjuangkan jajaran legislatif ke eksekutif Kota Lubuklinggau.
“Atas amanah yang diberikan, kami atas nama DPRD Kota Lubuklinggau mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga Kota Lubuklinggau. Disamping itu, kami juga memohon doa dan dukungan semua hingga seluruh aspirasi dan pokok pikiran yang disampaikan dapat terealisasi,” ucap Rodi. (Adv)
>