DPW PKB Sumsel Adakan Haul Gus Dur Ke-12

Berita610 Dilihat

 

Palembang, pilarsumsel.com – DPW PKB Sumsel menggelar Haul Gus Dur ke-12 dengan tema “Menghidupkan Kembali Gus Dur” bertempat di Pondok Pesantren Aulia Cendikia, Kamis (20/1/2022).

Menghadirkan narasumber Ketua DPW PKB Sumsel Ramlan Holdan, Walikota Lubuklinggau SN Prana Putra Sohe, Ketua PSMTI Sumsel Kurmin Halim SH, Ketua IPTI Sumsel Hardi SH, Pimpinan Ponpes Aulia Cendikia, KH Hendra Zainuddin MPDi, Pemerhati Sosial Sumsel Bagindo Togar BB. Turut hadir Ketua PBNU KH Amiruddin Nahrawi dan Sultan Mahmud Badaruddin IV Jaya Wikrama Fauwaz Diradja

Ketua DPW PKB Sumsel Ramlan Holdan mengatakan, haul ke 12 Gus Dur dengan tema “Menghidupkan Kembali Gus Dur”. Apa yang telah diwariskan oleh Gus Dur mulai dari gagasan pemikiran dalam konteks keislaman dan dalam konteks kebangsaan itu perlu jadi teladan kita.

“Apa yang telah diwariskan oleh beliau mulai dari konteks keberagaman, toleransi ini harus menjadi diteladani. Insya Allah akan lahir Gus Dur lain,” ujarnya.

Lanjut, ia mengatakan memang tantangan Gus Dur ketika melontarkan ide ini berbeda dengan tantangan di zaman sekarang.

“Zaman Gus Dur beliau berjuang diera kepemimpinan orde baru soal demokrasi agak menonjol, politik. Semuanya itu bagi Gus Dur itu untuk kepentingan bangsa dan negara,” katanya.

Teladan yang bisa diambil dari Gus Dur yakni pemikiranya bahwa Islam itu adalah agama yang fitri diturunkan kepada umat dan umat telah mempunyai nilai-nilai kebaikan. Sehingga Islam melengkapi nilai-nilai yang kebaikan. Jadi nilai-nilai ini harus dijaga.

“Mudah-mudahan dengan haul ini warisan Gus Dur bisa kita teladani bersama-sama,” tukasnya.

Sementara itu, Ketua PBNU KH Amiruddin Nahrawi mengatakan, yang namanya PKB itu anak NU. NU itu dilahirkan dari NU. “Disitu ada NU, maka juga ada PKB. NU dan PKB sejajar, nyawa NU bersama PKB,” ucapnya.

Walikota Lubuklinggau SN Prana Putra Sohe menambahkan, dengan dilaksanakan haul ini semoga generasi muda ini bisa memahami bahwa itulah sosok Gus Dur. Bisa menjaga kebersamaan, keberagaman.

“Mudah-mudahan lahir generasi muda yang bisa memahami hal-hal tersebut. Kebersamaan itu bisa muncul dari generasi muda,” pungkasnya. (Vin)