Enam Pengawas SMA di Kota Palembang Masuki Masa Purnabakti

Berita858 Dilihat

Palembang – Pembinaan Pengawas dan Pelepasan Purnabakti Pegawas SMA Sumatera Selatan dilaksanakan di Gedung SMK Sumatera Selatan, Selasa (30/11/2021).

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel Drs H Riza Fahlevi MM mengatakan, kegiatan hari ini adalah pembinaan dan pelepasan masa purnabakti pengawas SMA di Palembang.
“Kami ucapkan selamat dan terima kasih atas pengabdiannya. Yang banyak membantu dunia pendidikan. Karena majunya dunia pendidikan itu ditangan pengawas, kepsek dan guru. Jadi ketiganya harus harmonis. Mudah mudahan ada pengganti pengawas yang pensiun,” ujarnya.

 

Riza Fahlevi berpesan kepada semua mulai dari Kabid, Kasi, Pengawas, Kepsek dan Guru agar KREATIP, agar terwujud Visi dari Bapak Gubernur Sumsel H Herman Deru” Sumsel Maju Untuk Semua”.

“Ayo kita bersinergi untuk mewujudkan visi Bapak Gubernur Sumsel,” katanya.

Sementara itu, Koordinator Pengawas SMA Kota Palembang Drs H Muslim MPd menambahkan, acara ini adalah silaturahmi dengan para Pengawas SMA provinsi Sumsel di wilayah kerja kota Palembang.

“Yang masuk purnabakti pada tahun ini ada enam orang yakni Bapak Ramdani, Almarhum Bapak Lukman, Bapak Ibrahim, Ibu Asma Nusa, Ibu Nur Hidayah dan Bapak Satriawan,” ujarnya.

Lanjutnya, ia mengatakan selain itu kami juga mengundang pengawas SMA yang sudah purnabakti pada tahun terdahulu.

“Hari ini kita bersilaturahmi, bagi yang masih bertugas paling tidak menjadi sumber inspirasi bagi yang sudah pensiun. Mereka menyelesaikan tugasnya di usia 58 tahun. Tahun depan ada lima lagi yang akan pensiun, sejak tahun 2017 ada 57 pengawas, tahun ini tinggal 24 pengawas,” katanya.

Ketika disinggung mengenai tentang kekurangan pengawas di kota Palembang, ia menjawab kalau kita hitung dengan perbandingan 1:7 sekolah untuk di kota Palembang jumlah pengawas yang sekarang 24 orang masih memadai. Tetapi kalau perbandingan pengawas mata pelajaran 1:40 guru kita banyak kurangnya.

“Syarat untuk menjadi pengawas itu harus mengikuti diklat calon pengawas. Sekarang belum ada penambahan pengawas, jadi kalau dihitung dengan guru mata pelajaran jelas kurang, tapi kalau dilihat manajerialnya masih memadai,” pungkasnya. (vin)