Faktor Ekonomi, Waria Ini Terima Order Prostitusi Daring

Berita, Nasional233 Dilihat

PILARSUMSEL.COM-Seorang Waria berinisial KM (19), asal Kota Makasar, Sulawesi Selatan diamankan Tim Patroli Cyber Anti Prostitusi Online Polsek Samarinda Kota, Kaltim.Dia ditangkap sebagai pelaku prostitusi daring yang menjajakan diri di Kota Tepian Sungai Mahakam itu.

”Jadi tim siber kita berpura-pura menjadi calon pengguna jasa lalu bertemu di tempat yang sudah disepakati. Dengan begitu para pelaku ini tidak bisa mengelak lagi,” ungkap Kapolsek Samarinda Kota AKP Creato Sonitehe Gulo seperti dilansir dari Antara di Samarinda, Sabtu (1/1).

Kapolsek menerangkan, KM diamankan bersama dengan ALA, 27, perempuan asal Samarinda di salah satu guest house di kawasan pelabuhan, Kecamatan Samarinda Kota, beberapa waktu lalu. Setelah itu, petugas kembali mengamankan pelaku lain, yakni NH, 25, perempuan asal Kutai Kartanegara di salah satu hotel yang berada di kawasan Jalan Mulawarman, Kota Samarinda.

Menurut Creato Sonitehe Gulo, para pelaku mengaku melakukan bisnis haram itu karena faktor ekonomi itu. Mereka menerima order hanya ketika membutuhkan uang.

”Tim siber kita aktif lagi karena kita tidak ingin menjelang awal tahun baru prostitusi online (daring) menjamur,” terang Creato Sonitehe Gulo.

Dibandingkan dengan sebelumnya, lanjut dia, kasus prostitusi daring di wilayah hukumnya telah mengalami penurunan cukup signifikan. Kapolsek menambahkan, pihaknya tidak ingin para pelaku hanya diproses secara hukum, tanpa diberi kesempatan untuk menata kehidupan yang lebih baik.

Untuk itu, Polsek Samarinda Kota turut menggandeng UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak Samarinda dalam penanganan kasus tersebut. ”Kami akan mencari solusi bagaimana agar mereka tidak kembali ke jalan yang salah,” ucap Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak Samarinda Wiyono.

Dia mengaku, kasus prostitusi daring sebagai kejadian kali pertama yang pihaknya tangani awal tahun ini. Oleh sebab itu, untuk sementara pihaknya akan memberi tempat bernaung untuk ketiga pelaku tersebut sambil berkoordinasi dengan panti khusus rehabilitasi dan pembinaan perempuan.

sumber : (Jawapos.com)