pilarsumsel.com Trenggalek, Jawa Timur – Membuka Kompetisi lokal Trenggalek Soccer League, Bupati Trenggalek, Mochammad Nur Arifin berharap kompetisi ini dapat menjaring pemain muda berbakat untuk perkuat Tim Kebanggaan Trenggalek ‘Persiga’.
Setelah sempat vakum beberapa tahun akibat Pandemi Covid 19, akhirnya kompetisi lokal sepak bola di Trenggalek bisa digelar. Tentunya ini berkat kecintaan Bupati Trenggalek terhadap olah raga ini dan samangat PSSI Trenggalek yang ingin menggelorakan sepak bola Trenggalek dalam mencari bibit muda berbakat.
Rencananya ada sebanyak 23 klub sepakbola lokal yang akan bertanding dalam Trenggalek Soccer League ini. “Alhamdulillah kita bisa menggelar kompetisi Lokal Trenggalek Soccer League. Ini sejarah karena kita bisa kembali menggelar kompetisi internal, setelah 2 tahun pandemi Covid melanda tanah air,” tutur kepala daerah yang erat disapa Gus Ipin itu usai membuka kompetisi ini, Jum’at (21/1/2022).
Kita harapkan sambungnya, “dengan kompetisi internal ini kita bisa mendapatkan bibit-bibit baru untuk tim lokal kita Persiga. Cita cita inilah yang menjadi alasan kenapa kita menerapkan batasan umur 20 tahun maksimal,” terangnya.
Kepala daerah muda ini menghimbau untuk bermain fairplay.
Jangan curang, mari kita junjung spotifitas. Karena sepak bola tidak sekedar olah raga, orang bila sepak bola ini ajang kita mencari saudara.
Sebanyak 23 tim lokal akan bertanding dalam kompetisi ini, tutup Bupati Trenggalek itu.
Sebagai Pembuka kompetisi, bertanding antara kesebelasan Akabocu dari Kecamatan Panggul dan Permata dari Kecamatan Kampak dengan skor akhir 1:1.
(bud)
