Palembang – Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Dr. H. Herman Deru menekankan pentingnya literasi internet murah bagi masyarakat luas. Hal itu disampaikan saat menerima audiensi Pengurus Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) Sumsel di ruang tamu gubernur, Jumat (19/9/2025) sore.
Dalam pertemuan tersebut, Herman Deru mengingatkan bahwa masyarakat tidak boleh tertinggal dari derasnya arus digitalisasi. Ia mendorong APJII untuk aktif menyosialisasikan informasi bahwa internet kini bisa diakses dengan harga terjangkau.
“Pesan saya satu, tolong masifkan literasi kepada masyarakat bahwa internet ini murah. Dengan begitu, masyarakat bisa menikmati layanan digital tanpa merasa terbebani biaya,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan bahwa organisasi seperti APJII tidak hanya bertugas menyediakan layanan, tetapi juga menjaga kepercayaan masyarakat. Hal ini, menurutnya, bisa diwujudkan melalui pelayanan after sales yang mumpuni.
“Pengguna internet sangat membutuhkan layanan purna jual. Ini penting agar pelanggan merasa nyaman dan terus percaya pada penyelenggara jasa internet,” tegasnya.
Selain itu, Herman Deru berpesan agar APJII Sumsel menjaga kekompakan internal maupun eksternal. Ia menilai, perpecahan dalam organisasi kerap menjadi penghambat kemajuan.
“Maju tidaknya sebuah organisasi ditentukan oleh solidaritasnya. Jangan sampai ada persaingan tidak sehat di antara anggota,” jelasnya.
Lebih lanjut, Herman Deru mengapresiasi kontribusi APJII yang telah membantu mengurangi blank spot di sejumlah wilayah Sumsel. Menurutnya, hal ini sangat mendukung pembangunan daerah, terutama di sektor pendidikan, ekonomi, dan pelayanan publik.
“Mudah-mudahan di bawah kepengurusan APJII Sumsel periode ini, layanan internet semakin berkembang dan dapat menjangkau seluruh masyarakat,” tambahnya.
Ketua BPW APJII Sumsel, M. Yunus Alfian, menjelaskan bahwa kedatangan mereka selain bersilaturahmi juga memperkenalkan kepengurusan periode 2024–2028 kepada Gubernur Sumsel.
Ia juga melaporkan rencana Rapat Kerja Nasional (Rakernas) APJII yang akan digelar pada 25 September 2025. Acara itu akan dirangkai dengan Forum Business to Business (B to B), expo, dan donor darah.
“Di expo nanti, kami akan melibatkan masyarakat dan mahasiswa agar mereka bisa mengenal teknologi jaringan mutakhir yang akan diperkenalkan,” katanya.
Turut hadir mendampingi Gubernur, Kepala Dinas Kominfo Sumsel Rika Efianti, Koordinator TGUPP Sumsel H Syamsu Sugianto SH, Sekretaris BPW APJII Sumsel Ahmad Lutfi Assegaf, Bendahara Mercy Tantri, dan sejumlah pengurus lainnya.(dessy)