Gubernur Sumsel Lakukan Suntik Vaksinasi Covid-19 Pertama di Sumsel

Utama235 Dilihat

 

Pilarsumsel Online,

 

Palembang – Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 Perdana di Sumatera Selatan telah dilaksanakan di Puskemas Gandus Jalan TP Husin Damar Jaya Sungai Tenang, Kecamatan Gandus Kota Palembang, Kamis (14/1/2021).

Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru menjadi orang pertama di Sumsel yang mendapatkan vaksin Sinovac dilanjutkan Pangdam II Sriwijaya Mayjen Tni Agus Suhardi, dan Selanjutnya Kapolda Sumsel Irjen Pol Prof. Dr, Eko Indra Heri s, MM.

Penyuntikan vaksin Covid-19 ini juga diikuti oleh Kesdam II Sriwijaya Brigjen TNI Muhammad Zamron, Danrem 044 Gapo Brigjen TNI Jauhari Agus Suraji.

Sesuai prosedur vaksinasi Covid-19, dilakukan beberapa tes antara lain pemerikasaan tekanan darah, riwayat penyakit dan kondisi tubuh oleh tim kesehatan serta 30 menit setelah vaksinasi dilakukan pemantauan kondisi untuk melihat reaksi yang ditimbulkan setelah vaksinasi.

Kondisi kesehatan peserta vaksinasi harus memenuhi syarat yang telah ditetapkan, jika tidak penyuntikan vaksin akan ditunda sampai kondisi kesehatan peserta memenuhi syarat seperti tekanan darah, suhu tubuh dan lainnya.

Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru dalam sambutannya menjelaskan, seperti jadwal yang sudah ditentukan hari ini ia bersama FKPD Sumsel baru saja menyelesaikan proses vaksinisasi dan berjalan dengan baik.

“Ternyata yang selama ini menjadi pertanyaan masyarakat tentang apa rasanya divaksin. jujur tidak ada rasa nyeri atau sakit dan tidak ada dampak yang berasa,ā€¯ujarnya.

Ia berharap dan bertekad Sumsel dapat segera lepas dari Pandemi Covid-19. Dia juga berpesan kepada pelaksana vaksinasi agar apat dilaksanakan ditengah masyarakat ditingkat pelayanan paling bawah yaitu di Puskesmas-Puskesmas.

“Semua ini semata untuk meyakinkan masyarakat bahwa vaksinasi ini bukan hanya untuk golongan tertentu melainkan untuk selutuh masyarakat. Dengan adanya vaksin ini mudah-mudahan kita dapat segera bisa beraktivitas sediakala seperti sebelum adanya Covid-19,” pungkasnya. (Vina)