JAKARTA,PS- Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1442H sekaligus peringatan Hari Kartini 2021, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) bersama Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) menyelenggarakan giat bertajuk ‘Harmoni Ramadhan: Mengasah Batin Menyikapi Pandemi COVID-19 Saat Berpuasa’.
Kegiatan ini dilakukan secara hybrid dari Gedung Dewan Pers, Jl. Kebun Sirih Jakarta dan diikuti ratusan anggota PWI dan IKWI seluruh Indonesia baik offline maupun virtual zoom. Acara diisi dengan Webinar Tausiah Ramadhan oleh Ustadz Muhammad Nur Maulana. Juga santunan untuk masyarakat pers dan dhuafa, serta diakhiri silaturahim buka puasa bersama PWI-IKWI.
Turut hadir Sekjen Mirza Zuhaldi, Ketua IKWI Indah Kirana Depari dan Sekjen IKWI, Yani Rosdiana Zuhaldi.
“Umat muslim seluruh dunia menjalankan puasa pada bulan Ramadhan 1422 H. Sebagaimana diketahui bulan Ramadhan adalah bulan yang sangat dimuliakan oleh Allah SWT,” kata Ketua PWI Pusat, Atal S. Depari mengawali sambutannya dari Gedung Dewan Pers, Selasa (20/4/2021).
“Dalam bulan ini kita wajib menjalankan ibadah puasa sebulan penuh. Dan turunnya kitab suci Alquran sebagai pedoman hidup kita,” sambung Atal.
Lebih lanjut Atal menyampaikan, sebagai umat Islam, memanfaatkan momentum RamadhamRamadhan ini dengan lebih menguatkan iman Islam dan menyerahkan diri kepada Allah SWT. Maka itulah PWI Pusat bersama IKWI turut melaksanakan amal ibadah selama bulan Ramadhan yang penuh berkah.
“Salah satu kegiatan adalah tausiyah Ramadhan bersama Ustaz Maulana. Semoga batin kita menjadi terisi dengan siraman rohani yang disampaikan,” imbuhnya.
Islam sering menganjurkan umatnya untuk banyak bersedekah. Dan bulan Ramadhan, amalan ini menjadi lebih dianjurkan lagi. Ustaz Maulana dalam tausyiahnya menyampaikan, bulan suci Ramadhan memiliki banyak kemuliaan.
“Rahmat Allah yang pertama, kemudian di pertengahan ampunan Allah, dan di penghujung pembebasan dari api neraka,” jelas Ustaz Maulana yang hadir via aplikasi Zoom.
Pahala puasa hanya Allah yang mengetahuinya. “Kata Allah, Aku yang membayar langsung nanti puasa. Jadi orang-orang puasa itu tidak gampang, orang-orang terpilih karena dipilih dari sekian banyak orang,” ucapnya.
Ustaz Maulana pun memuji penyelenggaraan acara Harmoni Ramadhan ini. “Acara ini sangat bagus. Karena acara ini, orang-orang dalam agenda acara ini menjadi naik derajatnya, karena manusia itu bertingkat ada muslim, mukmin, muttaqin, mukhsin, ada istiqomah,” sebut dia.
Tingkatan pertama adalah muslim. Ustaz Maulana menjelaskan, tidak semua orang muslim bisa berpuasa. Hanya orang-orang beriman bisa menjalankan ibadah puasa.” Kemudian nanti naik lagi muttaqin, orang-orang bertaqwa, siapa itu? Adalah orang-orang yang menafkahkan hartanya. Jadi orang yang berpuasa kemudian kita berbagi, ada kepedulian, makanya ini luar biasa keluarga besar PWI mengadakan acara ini, ini luar biasa mengajak kita jadi orang-orang bertakwa,” tuturnya.
Lalu di atasnya takwa adalah mukhlis. “Siapa itu? para pengurus, orang yang mengorbankan waktunya, menyempatkan tenaga dan pikirannya untuk acara ini bisa sukses,” jelasnya lebih lanjut.
“Dan Alhamdulillah karena mungkin inilah keikhlasan, mengantarkan luar biasa, lebih dari target (donasi terkumpul) diharapkan. Cocok mih siapapun yang terlibat panitia ini,” ucap Ustaz Maulana dengan logat khasnya.
Sementara itu di sela-sela acara, Ketua Umum IKWI Indah Kirana Atal S. Depari menyampaikam rasa syukur melalui kegiatan ini, bisa menyalurkan sebanyak 330 paket kepada anak yatim dan dhuafa dari Jakarta dan sekitarnya. “Isi paketnya antara lain sembako plus perlengkapan shalat,” sebut Indah.
Indah menyebutkan, dana untuk membeli paket sembako tersebut diperoleh dari bantuan para donatur, dan sumbangan secara pribadi anggota PWI dan IKWI. Di antaranya dari PT Bank Central Asia Tbk (BCA), Bakrie Amanah, PT Bank Negara Indonesia (BNI) Tbk., PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero), Bank Danamon Syariah, FIF Group, JNE, Honda Racing Indonesia, serta Dompet Dhuafa.
“Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada para donatur atas bantuan yang diberikan. Semoga Allah SWT memberikan keberkahannya dan ladang pahala bagi yang memberi, dan bagi yang menerima bantuan. Semoga bantuan ini bermanfaat bagi semua,” ungkapnya.
Duet pembalap ayah-anak dari tim Honda Racing, Alvin dan Avila Bahar begitu gembira bisa ikut bersedekah di acara Harmoni Ramadan IKWI dan PWI Pusat ini. “Apa yang kami berikan tak bernilai tapi harapan kami bisa berguna di bulan puasa ini buat teman-teman yang menerimanya. Doa kami kita semua sehat-sehat terus utk bisa melewati masa ini, Insya Allah,” kata juara nasional balap mobil sembilan kali, Alvin Bahar dan putranya Avila.(Ril)