Heriyanto : Pilihlah Sesuai Hati Nurani dan Jangan Mau Suara Dibeli

Berita, Politik, Utama606 Dilihat

MUBA, pilarsumsel.com-Perhelatan Konferkab Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) akan dilaksanakan pada Rabu (20/4/2022). Sedikitnya, bakal calon yang berhembus maju pada pemilihan Ketua PWI Muba terdapat 5 kandidat, salah satunya bernama Heriyanto Chaniago atau sering disebut Uda Heri. Lantas bagaimana kesiapannya menuju PWI Muba ?
Wartawan pilarsumsel.com ini menyambangi kediaman Uda Heri yang beralamat di Kelurahan Betung, Kecamatan Betung, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumsel, Minggu (17/4/2022). Tiba di rumah pria yang berkulit kuning lansat dengan mata sipit, namun bukan warga negri tirai bambu melainkan asli ‘orang awak’ atau sumatera Barat tepatnya kabupaten  Solok. Tapi perilakunya tidak menunjukkan kedaerahnya melainkan seperti orang Jawa, dilihat dari namanya ‘Heriyanto’ dan ia memang sering bergaul dengan warga pulau sebrang, wartawan ini pun disambut ramah dan dipersilahkan duduk di kursi sofa lembut yang bikin  nyaman.
Setelah dijelaskan maksud dan tujuan kedatangan wartawan pilarsumsel.com ini, barulah Uda Heri yang mengenakan songkok dengan sedikit tersenyum dibibirnya barulah menceritakan niat maju pencalonan Ketua PWI Muba.
Mulanya, pria yang gaul dengan wartawan lokal, regional maupun nasional ini mengaku, dia dengan anggota Biasa di PWI sekian tahun dan mengantongi kartu uji  konfetensi (UKW) Wartawan  tingkat Madya sebagai motivasi dalam pencalonan dalam Konferkab PWI Muba. “Insyaallah, saya siap mencalonkan diri maju sebagai salah satu calon Ketua PWI Muba,” ujarnya penuh semangat.
Uda Heri diketahui salah seorang wartawan senior. Sebab,  sejak zaman Bupati  (purn ) H Nasom Nurhawi (Alm) dan sekda saat  itu H Alex Noerdin  tahun 2001 sudah menjadi wartawan di kabupaten Muba. Kala itu, kata dia, wartawan Bisa dihitung dengan jari, hanya ada wartawan Harian Sumeks, Sripo, Palpos,  Transparan, Berita pagi  dan  koran Mingguan. “Ada beberapa wartawan saja saat itu,” kenangnya dengan mata menatap jauh ke masa lalu.
Namun dengan pesatnya  kemajuan zaman, wartawan di Kabupaten Muba mulai berkembang dan bermunculan berbagai media cetak harian, minggu, majalah hingga siber (online). Jadi, Uda Heri sudah menikmati lika liku pahit manisnya profesi seorang jurnalis  selama di Muba, mulai liputan kegiatan Pemkab atau Bupati dan investigasi di lapangan yang penuh intervensi.
Pada tahun 2006 pernah menjadi, anggota Panwaslu Kabupaten Muba pilkada Muba mewakili dari unsur Pers sesuai UU Ri no.32 Th 2004 saat itu anggota Panwaslu dari unsur kopolisian , kejaksaan, akadimisi, Pers dan Unsur Tokoh masyarakat.  Sebelumnya di pengurusan PWI Muba terdahulu pernah menjabat sebagai bendahara PWI Muba, sekarang menjabat sebagai dewan penasehat PWI Muba. dan wakil ketua SMSI muba
“Kenapa periode ini, mau dicalonkan sebagai Ketua PWI Muba. Pertama ada dukungan Keluarga terutama Istri dan anak-anak memberikan dukungan penuh, karena organisasi itu sesuai profesi yang ditekuni selama ini,” kata Uda Heri.
Masih kata dia, dirinya makin memantapkan diri saat Ketua SMSI Muba Heriyanto, SH  atau sering dikenal nama Antok, memberikan angin segar pada saat usai  pelantikan kepengurusan SMSI Muba 2022-2024 di  Hotel Ranggonang. “Antok memberikan sikap tegas, uda Heri harus maju dan menjadi Ketua PWI Muba. Hal hal lain dak diusah dipikirkan, kami akan bergerak. Dan ucapan lisan itu didengar langsung oleh Ketua SMSI Silampari Agus Dewan penasehat  SMSI Silampari. Sekali lagi, saya optimis Antok dan rekan-rekannya tetap memberikan dukungannya hingga pemilihan. Namun saya akui juga, namanya politik kapan pun bisa berubah. Tapi saya sangat yakin, ucapan Ketua SMSI Muba tetap memberikan dukungan, karena memiliki tujuan sama memajukan Muba dengan dua organisasi SMSI dan PWI Muba saling kerjasama kedepannya  ,” cerita Uda Heri.
Pada konferkab PWI Muba, Pria yang juga wartawan Harian Silampari (Sumeks Group) ini berharap semua kandidat siap kalah dan memberikan dukungan bagi yang terpilih serta menciptakan kondisi tetap kondusif aman, tertib sesuai keinginan semua pihak.
“Bagi peserta yang memilik hak pilih, kami berharap pilihlah sesuai hati nurani. Jangan mau suara kita dibeli dengan rupiah. Kalau pun terpaksa diberi uang, ambil uangnya pilih orang lain. Mari kita ciptakan pemilihan PWI Muba tanpa money politik namun kita adu visi misi demi kemajuan PWI Muba,” tegasnya yang memiliki slogan Pers Berdaya Menuju Muba Maju Jaya.  (Eg)

>