Hj Feby Deru Buka Rakor Bunda PAUD Se-Sumsel

Sumsel377 Dilihat

Palembang (pilarsumsel.com) – Berangkat dari pandangan akan pentingnya pendidikan dan perawatan anak usia dini yang berkualitas merupakan pandangan yang sudah disadari secara global. Oleh karenanya Bunda PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) Sumsel, Feby Deru menggelar rapat koordinasi (rakor) Bunda PAUD se-Sumsel, bertempat di Griya Agung, Sabtu (24/10/2020) siang.

Dalam rakor tersebut, Feby Deru mengatakan rakor Bunda PAUD dilaksanakan guna mensinergikan pengembangan program PAUD berkualitas dengan layanan holistik integratif antara pusat dan daerah.

Dia menjelaskan investasi dalam pendidikan khususnya PAUD merupakan langkah awal yang dapat mengarahkan kemajuan sebuah negara yang mampu bersaing di era globalisasi.

“Bunda PAUD simbol sekaligus mitra utama dalam gerakan nasional PAUD berkualitas. Keberadaannya, sangatlah penting untuk menggerakkan segenap komponen dan sumber daya yang ada di wilayah Provinsi Sumsel ini,” terangnya.

Dibentuknya Pokja Bunda PAUD Sumsel, lanjut Feby mengingat peran Bunda PAUD dapat membangun komunikasi dengan semua pemangku kepentingan yang memiliki potensi untuk mengembangkan layanan PAUD.

“Pokja Bunda PAUD diharapkan melakukan kerjasama secara berkala dan berkesinambungan, membuat rencana program dan kegiatan Bunda PAUD. Selain itu melakukan pendampingan, koordinasi, sinkronisasi dan sinergitas lintas program dalam pembinaan layanan PAUD yang sesuai dengan bidang masing-masing, mengupayakan mutu pendidik dan tenaga kependidikan anak usia dini,” imbuhnya.

Di waktu mendatang Feby Deru optimis peran Bunda PAUD Sumsel dapat lebih maksimal, serta mampu bekerja sama, saling membantu dalam menjalankan tugas.

“Tugas utama kita adalah bagaimana kita membahas program-program PAUD yang ada di Sumsel dapat menjalankan tugas dan fungsinya sesuai dengan tujuan dibentuknya Bunda PAUD,” tandasnya.

Sementara Ketua Pokja Bunda PAUD Sumsel Fauziah Mawardi Yahya memyampaikan latar belakang PAUD holistik integratif adalah penanganan anak usia dini secara utuh (menyeluruh) yang mencakup layanan gizi dan kesehatan, pendidikan dan pengasuhan. Juga perlindungan untuk mengoptimalkan semua aspek perkembangan anak yang dilakukan secara terpadu oleh berbagai pemangku kepentingan baik ditingkat  masyarakat, pemerintah daerah dan pusat.

“Rakor ini bertujuan untuk penguatan program sosialisasi kebijakan pengembangan program PAUD berkualitas dengan layanan holistik integratif. Sekaligus memberikan dukungan maksimal atas implementasi program PAUD berkualitas dengan layanan holistik integratif dari seluruh Bunda PAUD, pemangku kepentingan kabupaten/kota se-Sumsel,” jelasnya.

Dikatakan Fauziah Mawardi Yahya, rakor Bunda PAUD se-Sumsel berlangsung selama 2 hari dan diikuti 50 orang peserta terdiri dari Bunda PAUD kabupaten/kota, Pokja Bunda PAUD Kabupaten/kota, Dinas Pendidikan Sumsel, Dinas Kesehatan Sumsel, PKK Sumsel, BP PAUD dan Dikmas, Gugus Tugas PAUD, BKKBN Sumsel, Himpaudi Sumsel, dan Pokja Bunda PAUD.

Rakor Bunda PAUD Sumsel juga menghadirkan pembicara Dr. Sugiyanto, Kepala Balai Pengembangan PAUD Dikmas Sumsel sebagai narasumber.

Dalam pemaparannya di hadapan peserta rakor Bunda PAUD se-Sumsel, Dr. Sugiyanto menyebutkan tantangan pembelajaran bagi anak-anak PAUD selama pandemi ini semakin berat. Oleh sebab itu, dia mengajak kepada seluruh Bunda PAUD Sumsel untuk bersatu padu memberikan layanan pendidikan bagi anak-anak PAUD. (humas)