PILARSUMSEL ONLINE, – Sungguh tidak terpuji apa yang dilakukan SD (58), pria parubaya yang keseharianya merupakan petani karet asal Simpang Raja, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) yang tega mencabuli anak tirinya berinisial SS, yang masih berusia 12 tahun.
Pelaku berhasil diringkus, Senin (21/12) sekitar pukul 23.00 WIB di wilayah Talang Jawa, Kelurahan Talang Ubi Barat, Kecamatan Talang Ubi, setelah sempat melarikan diri dari grebekan Unit Pidum Satuan Reskrim Polres PALI.
Kapolres PALI AKBP Rizal Agus Triadi melalui Kasat Reskrim AKP Rahmad Kusnedy didampingi Kanit PPA Ipda M Fachri Persada Putra STr K dan Ipda Arafah bahwa tersangka SD ditangkap berdasarkan laporan ibu korban.
“Pada Senin siang sempat kami berupaya menangkap tersangka di Simpang Raja, namun berhasil kabur. Namun malamnya kita mendapat informasi keberadaan tersangka dan langsung kita lakukan penangkapan. Meskipun sempat diwarnai kejar-kejaran,” ungkap Rahmad Kusnedy, Selasa (22/12).
Aksi cabul SD itu dijelaskan Kasat Reskrim Polres PALI dilakukan tersangka dengan menggunakan jarinya terhadap korban. Sewaktu sang istri yang tidak lain ibu korban tengah menyadap karet.
“Tersangka ini mempunyai anak yang masih Balita. Dengan modus mengasuh anaknya itu, dia menyuruh istrinya sendiri menyadap karet. Saat istrinya di kebun. Pelaku melancarkan aksinya dengan mengajak korban yang juga ditinggal di rumah untuk duduk disampingnya. Kemudian tersangka menusuk kemaluan korban dengan jari,” terang Rahmad Kusnedi.
Ditambahkan Rahmad, bahwa kelakuan bejat tersangka berakhir setelah sang istri memergoki aksinya. “Aksi tersangka kepergok istrinya dan langsung melapor ke unit PPA yang langsung kita tindak lanjuti. Tersangka dijerat pasal UU perlindungan anak ancaman paling singkat 5 tahun maksimal 15 tahun penjara,” tegasnya.
Sementara, dari pengakuan pelaku SD aksinya itu sudah dua kali dilakukan di rumahnya, dan yang kedua kalinya kepergok sang istri.
“Aku ini impoten sejak aku jalani operasi ambeien empat tahun lalu. Tapi keinginan untuk hubungan badan masih ada. Ketika kami sering tidur satu kamar bersama anak dan istri, hasrat itu muncul. Kemudian saat istri aku ke kebun, aku khilaf dan aku gunakan jari untuk mengelus kemaluan anak tiriku itu,” akunya. (ebi)