Imam Senen Ambil Formulir Cawawako di DPD Nasdem Kota Lubuklinggau

Lubuklinggau99 Dilihat

LUBUKLINGGAU-Menunjukkan semangat dan sangat serius maju Pilwako Lubuklinggau 2024, H Imam Senen sudah mendaftar sejumlah partai politik (Parpol). Parpol itu diantaranya, PDI Perjuangan, Hanura, Demokrat hingga Nasdem.

H Imam Senen,  menegaskan bahwa dirinya memberanikan diri mengambil formulir pendaftaran di beberapa partai politik termasuk juga Nasdem agar bisa mengikuti kontestasi politik 2024.

Meski saat ini dirinya masih berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan baru akan pensiun pada 2025 nanti, namun dirinya siap mengundurkan diri bila memang dirinya diusung oleh parpol maju di Pilkada Kota Lubuklinggau 2024.

Mengenai formulir pendaftaran yang diambil, dikatakan Imam, dia mengambil formulir untuk pencalonan sebagai Wakil Walikota Lubuklinggau.

Sebagai bentuk keseriusannya mengikuti kontestasi politik 2024 ini dipastikan Imam dirinya tidak hanya mengambil formulir pendaftaran namun juga akan mengisi dan memenuhi semua syarat pencalonan serta mengembalikan formulir tersebut paling lambat tanggal 7 Mei 2024.
Selanjutnya dia mohon doa semuanya agar dia diberikan kesehatan dan kekuatan untuk mengikuti semua tahapan Pilkada ini. “Semoga Allah SWT merestui,” ujarnya kepada wartawan, kemarin.
Sementara Ketua DPD Partai Nasdem Lubuklinggau, H Rahmat Hidayat atau lebih dikenal Yoppy Karim, mengatakan bahwa sejak dibukanya pendaftaran pada 1 Mei lalu hingga saat ini sudah ada empat balon yang datang mengambil formulir pendaftaran di Partai Nasdem.

“Dibuka penjaringan mulai tanggal 1 berakhir tanggal 7 Mei dan hari ini Bapak H Imam Senen sebagai pendaftar yang keempat.  Alhamdulillah, yang pertama pengambilan formulir kakak Alfarizal sebagai bakal calon Walikota Lubuklinggau, yang kedua kakak topik Siswanto bakal calon Wakil Walikota Lubuklinggau yang ketiga tadi bakal calon Walikota Lubuklinggau Bapak H Rustam Effendi dan yang keempat Bapak H Imam Senen sebagai bakal calon Wakil Walikota lubuklingga,” terang Yoppy.

Yopi juga menjelaskan bahwa mereka yang mendaftar nomor urut ganjil untuk bakal calon walikota sedangkan yang genap nomor genap untuk bakal calon wakil walikota. “Jadi yang mendaftar selang seling,” ujarnya tertawa.

Menurut Yopi, siapapun yang ingin majukan untuk ikut sebagai kontestan di Pilkada 2024 pada tanggal 27 November, yang mana produksinya 2025-2030, Partai Nasdem terbuka untuk siapapun. Siapapun nantinya yang terpilih berdasarkan hasil survei, maka itulah yang akan diusung oleh Partai Nasdem,” pungkasnya. (*)