Jaga Ketersediaan Stok Darah di PMI Sumsel

Sumsel951 Dilihat

pilarsumsel online,

PALEMBANG –  Guna meningkatkan jumlah ketersediaan stok darah di Unit  Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI)  Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Segala upaya dilakukan salah satunya melalui sistem jemput bola dengan mengadakan aksi donor darah ke sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Sumsel.

Upaya ini diinisiasi langsung oleh  Ketua PMI Sumsel Hj Febrita Lustia HD, salah satunya aksi donor darah yang dilakukan di lingkungan Dinas Perhubungan Pemprov Sumsel, Jumat (15/1/2021) pagi. Aks ini nyatanya mendapatkan apresiasi dari kalangan pegawai dinas tersebut. Bahkan saat petugas dari UDD PMI Sumsel tiba dilokasi, puluhan pegawai sudah siap untuk mendonorkan darahnya dibuktikan dengan daftar  antrian yang cukup panjang.

Baca Juga : Herman Deru Tunggu Paparan Bupati/Walikota Terkait Program Prioritas TA. 2021

Ike Putri salah satunya, saat dibincangi di sela-sela aksi donor darah kali ini mengatakan, dirinya sangat tertarik dengan pola kerja PMI Sumsel yang  melakukan jemput bola. Setidaknya pendonor seperti dirinya tidak perlu repot harus datang langsung ke Unit Donor Darah PMI.  “Kalau donor, ini yang pertama kalinya. Dari dulu sudah niat untuk donor tapi belum sempat saja. Kebetulan hari ini ada petugas dari PMI yang datang kekantor makanya saya langsung daftar untuk donor darah,” jelasnya.

Baca Juga : Realisasi Vaksin di Muratara Belum Dipastikan

Menurut Ike, aksi donor darah yang dilakukan PMI Sumsel dengan sistem jemput bola patut  didukung. Karena selain memudahkan pendonor juga dapat menarik minat yang lainnya untuk ikut mendonorkan darah melalui lembaga yang resmi.  Sementara itu Ketua UDD PMI Sumsel dr. Kemas Yakub R.SpPK.M menyebut, aksi donor darah sistem jemput bola ke OPD tersebut, dilakukan atas inisiasi murni Ketua PMI Sumsel Hj Feby Deru yang telah berlangsung awal Tahun 2021 lalu. “Tujuannya selain untuk menjaga ketersediaan stok darah di PMI juga sebagai upaya mengedukasi masyarakat. Karena masih banyak warga kita yang pada dasarnya mau donor tapi ragu atau bahkan takut. Makanya kita edukasi dan berikan penjelasan,” ujarnya.

Baca Juga :  Dinsos Empat Lawang Belum Terima Petunjuk Pusat Tentang BLT PKH

Dikatakan, aksi  donor darah sistem jemput bola tersebut cukup efektif dalam menambah stok darah di PMI, dengan  rata-rata di tiap OPD 30 sampai 35 kantong darah didapatkan. “Penambahan ini sangat membantu kebutuhan darah di PMI yang mencapai 40 sampai 50 kantong perhari,” tandasnya. Selain hadiri Ketua UDD PMI Sumsel, dalam kegiatan itu juga tampak hadir Ketua Bidang Kesehatan dan  UDD PMI Provinsi dr  Hj Erli Yani MM.Kes. (vina/Humas)