Jelang Ramadhan,Sat Intel Polres Pali Lakukan Bapokting di Pasar Talang Ubi

Pali34 Dilihat

PALI – Menjelang bulan suci Ramadhan 1446 H, Polres Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) melalui Satuan Intelkam aktif melakukan pemantauan terhadap ketersediaan dan harga bahan pokok (Bapokting) di Pasar Talang Ubi. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan stabilitas harga serta mencegah potensi spekulasi yang dapat merugikan masyarakat.

Kasat Intelkam Polres PALI, AKP Suandi, S.H., bersama Unit II Sat Intelkam turun langsung ke lapangan pada Jumat (28/2/2025) untuk melakukan monitoring dan pengumpulan bahan keterangan (Pulbaket).

Dari hasil pemantauan, terdapat sejumlah komoditas yang mengalami fluktuasi harga, sementara sebagian besar bahan pokok masih dalam kondisi stabil dan tersedia dalam jumlah cukup.

Hasil monitoring mengindikasikan kenaikan harga pada beberapa bahan pokok, terutama cabai rawit merah yang naik dari Rp78.000,- menjadi Rp85.000,- per kilogram. Sementara itu, harga daging sapi segar mengalami kenaikan dari Rp130.000,- menjadi Rp150.000,- per kilogram. Komoditas lainnya, seperti telur ayam ras, juga mengalami sedikit kenaikan dari Rp26.000,- menjadi Rp28.000,- per kilogram.

Di sisi lain,harga beras premium (Rp14.500,-/kg), beras medium (Rp12.500,-/kg), gula pasir, dan minyak goreng masih terpantau stabil. Pasokan bahan pokok dari distributor juga dipastikan tetap lancar, tanpa indikasi kelangkaan di pasar.

Kapolres PALI, AKBP Khairu Nasrudin, S.I.K., M.H.,menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan pengawasan secara ketat untuk mengantisipasi adanya praktik spekulasi dan penimbunan bahan pokok oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

“Polres PALI berkomitmen untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok. Kami akan menindak tegas pelaku yang sengaja menimbun barang demi keuntungan sepihak. Jangan ada yang mencoba mengambil kesempatan dalam momentum menjelang Ramadhan ini,”ujar Kapolres.

Lebih lanjut,beliau mengimbau masyarakat agar tetap berbelanja sesuai kebutuhan dan tidak melakukan panic buying yang dapat memperburuk kondisi pasar.

Polres PALI juga menggandeng Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten PALI guna memastikan distribusi bahan pokok tetap terkendali. Kepala Disperindag, Rizal Pahlevi, A.P., M.Si., menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan pemantauan bersama jajaran kepolisian.

“Kami sudah berkoordinasi dengan para distributor dan pedagang besar untuk memastikan stok tetap tersedia. Jika terjadi lonjakan harga yang tidak wajar, kami siap menggelar operasi pasar guna menstabilkan harga,” katanya.

Selain mengawasi harga dan ketersediaan bahan pokok menjelang Ramadhan, Polres PALI juga memprediksi adanya lonjakan permintaan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H.

“Dalam beberapa pekan ke depan, konsumsi masyarakat diprediksi meningkat, terutama pada komoditas seperti beras, daging, telur, minyak goreng, dan gula pasir. Oleh karena itu, kami akan terus memonitor pasar agar tidak terjadi lonjakan harga yang merugikan konsumen,” tambah AKP Suandi.

Sebagai bentuk upaya preventif, Polres PALI telah mengambil langkah-langkah konkret, antara lain:

1. Monitoring dan Pulbaket terhadap harga dan stok bahan pokok di pasar-pasar utama di Kabupaten PALI.

2. Koordinasi dengan Disperindag guna memastikan kelancaran distribusi barang.

3. Peningkatan pengawasan oleh Satreskrim untuk mendeteksi serta menindak praktik penimbunan bahan pokok.

4. Patroli rutin Sat Samapta di area pasar guna memastikan situasi tetap kondusif.

5. Imbauan kepada pedagang dan masyarakat untuk tetap menjaga stabilitas pasar dan tidak melakukan praktik curang.

“Dengan langkah-langkah strategis ini,Polres PALI berharap masyarakat dapat menjalankan ibadah puasa dengan tenang dan nyaman,tanpa perlu khawatir terhadap ketersediaan bahan pokok.”pungkas Kapolres PALI. (**)