Kakek Mulkan Ditemukan Tidak Bernyawa di Sungai Lintang

Utama352 Dilihat

 

EMPAT LAWANG – Seorang kakek, Mulkan Jailani (70) warga Desa Rantau Alih Kecamatan Lintang Kanan, ditemukan sudah tidak bernyawa di aliran Sungai Lintang dalam wilayah Desa Lesung Batu, Kecamatan Lintang Kanan, Kamis (15/7) sekira jam 18.00 WIB.

Kondisi jenazah Mulkan Jailani yang hanya mengenakan celana dalam itu, pertama kali ditemukan Asep (38) warga Desa Lesung Batu Kecamatan Lintang Kanan.

Belum ada keterangan yang jelas terkait dugaan penyebab kematian korban. Namun dari fisik jenazah tidak ada ditemukan dugaan bekas tindakan kekerasan.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban Mulkan diketahui pergi meninggalkan rumah, namun tidak diketahui ke mana arahnya. Kondisi sang kakek yang sudak tua dan pikun, membuat pihak keluarga khawatir. Keberadaan sang kakek oleh pihak keluarga dilakukan pencarian, namun belum menunjukan titik temu.

Di lain sisi, Asep yang berniat memeriksa ladang dan sawahnya, tiba-tiba terkejut karena melihat tubuh manusia tergeletak di aliran Sungai Lintang yang dia lintasi menuju ke arah ladang dan sawahnya.

Sontak membuat Asep ketakutan dan mengurungkan niat memeriksa ladang dan sawahnya, sembari memastikan jiwa tubuh manusia itu sudah menjadi mayat.

Setelah memastikan jika yang dia lihat adalah mayat manusia, Asep memutuskan pulang kembali ke desanya untuk memberitahukan temuannya itu ke warga dan pemerintah desa setempat.

Kemudian warga bersama aparat desa mendatangi lokasi penemuan mayat tersebut dan melakukan evakuasi jenazah ke Puskesmas terdekat.

Belakangan diketahui jenazah tersebut adalah kakek Mulkan dan oleh pihak keuarga jenazah itu akhirnya dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan.

Camat Lintang Kanan Kabupaten Empat Lawang, Novi Yuhirmansyah saat dikonfirmasi wartawan membenarkan kejadian yang dimaksud. Pihaknya sudah menerima laporan baik dari kades maupun warga sekitar.

“Kita sudah sampaikan duka cita ke pihak keluarga, mudah-mudahan almarhum husnu khotimah,” ungkapnya. (frz)