MUSI RAWAS-Kapolres Mura, AKBP Andi Supriadi SH, SIK, MH, terjun langsung melakukan peninjauan, monitoring sekaligus memberikan bantuan kepada korban banjir di Kelurahan Muara Kelingi, Kecamatan Muara Kelingi dan dilanjutkan Kelurahan Muara Lakitan, Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Mura, Senin (15/1/2024).
Turut hadir juga, Bupati Mura, Hj Ratna Machmud, Kabag Ops, Kompol Tony Saputra SIK, Kasat Intelkam, AKP Rudi Hartono, Kapolsek Muara Kelingi, Iptu Kosim beserta personel Polsek Muara Kelingi, Kapolsek Muara Lakitan, AKP Karim beserta personel Polsek Muara Lakitan, dan Kepala OPD terkait, pemerintah Kecamatan Muara Kelingi dan Muara Lakitan.
Orang nomor satu di Mapolres Mura ini bersama Bupati Mura, mengecek banjir di sejumlah titik, menggunakan perahu karet melintasi pemukiman warga yang terendam air.
Selain mengecek banjir disejumlah titik, Kapolres Mura, juga mendampingi Bupati Mura, bertatap muka bersama korban banjir, melihat posko kesehatan, dan penyerahan bantuan.
Dalam kesempatan itu, Kapolres Mura, AKBP Andi Supriadi SH, SIK, MH, hari ini sengaja saya, Kapolres Mura bersama Ibu Bupati Mura, melakukan peninjauan, monitoring sekaligus memberikan bantuan kepada korban banjir di Kelurahan Muara Kelingi dan Kelurahan Muara Lakitan.
“Dan, setelah melakukan peninjauan, monitoring, kedua kelurahan tersebut baik Kelurahan Muara Kelingi dan Kelurahan Muara Lakitan, debit air lebih kurang 45 cm hingga 90 cm,” kata Kapolres
Kapolres menjelaskan, selain melakukan peninjauan, monitoring melihat kondisi debit air, sedikit memberikan bantuan kepada korban banjir baik di Kelurahan Muara Kelingi maupun Kelurahan Muara Lakitan.
“Semoga dengan sedikit memberikan bantuan kepada korban banjir ini, bisa mengurangi beban para korban bencana banjir,” jelasnya
Kapolres menambahkan kepada warga apabila terserang penyakit kiranya untuk dapat langsung berobat di Posko kesehatan yang telah didirikan oleh Dinkes dan Puskesmas.
“Selain itu, juga menghimbau kepada warga untuk tetap waspada apabila debit air naik kembali, untuk segera mungkin mengungsi ditempat yang lebih tinggi,” tuturnya. (humas)