KPPKN Kenalkan Makanan Tradisional Kota Palembang

Sumsel586 Dilihat

PILARSUMSEL ONLINE,

Palembang – Launching Komunitas Pedagang dan Pecinta Kuliner Nusantara (KPPKN) bersama Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) kota Palembang digelar di Atrium Opi

Mall Palembang, Selasa (15/12/2020).

Acara dihadiri dan dibuka langsung oleh Staf Ahli Walikota Bidang Ekonomi Pembangunan dan Investasi dr. Letizia dan Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jaya Wikrama R.M.

Fauwaz Diradja, SH, M.Kn.

Staf Ahli Walikota Bidang Ekbang & Investasi, dr. Letizia mengatakan akegiatan ini sangat baik sekali untuk melestarikan lagi makanan tradisional yang lezat dan

bernilai gizi.

“Selain untuk melestarikan makanan tradisional juga membangkit ekonomi masyarakat dimasa pandemi ini. Bukan hanya ini nantinya juga berkelanjutan. Bisa bangkit lagi

dengan kegiatan seperti ini,” ujarnya.

Ia menambahkan dari Pemkot kota Palembang sangat mendukung penuh kegiatan ini. Ia berharap untuk kedepannya semoga lebih maju lagi, skalanya lebih luas lagi tidak

hanya di kota Palembang tetapi juga di Kabupaten bahkan untuk di nusantara.

Ditempat terpisah, SMB IV Jaya Wikrama R.M. Fauwaz Diradja, SH, M.Kn mengucapkan syukur atas adanya Komunitas Pedagang dan Pecinta Kuliner. Juga diharapkan kedepannya

mereka bukan hanya sebagai pembuat tetap juga promosi sebagai pengguna sehingga Kuliner di kota Palembang bisa hidup dan menjadi sumber daya ekonomi yang baik bagi

masyarakat Palembang.

“Supaya makanan kita bisa digemari dan disukai oleh masyarakat dari sekarang budayakanlah mengkonsumsi makanan-makanan lokal kita apalagi makanan tradisional. Supaya

makanan ini tetap hidup lestari di kita semua,” ujarnya.

Ia menambahkan, Kalau kita tidak mengenalnya maka kita tidak akan bisa melestarikan makanan tradisional kita. Kalau bukan kita siapa lagi yang mengenalkannya.

“Semoga UMKM ini sukses semua, makanan-makanan di Palembang semua bisa menjadi makanan yang dinikmati nasional dan juga mendunia. Mudah-mudahan kuliner Palembang tidak

hanya di kenal Pempek saja tetapi kuliner-kulinernya dan kue-kuenya juga terkenal di luar Palembang dan juga Internasional,” harapnya.

Sementara itu, Ketua Umum KPPKN Rohana mengatakan motivasi untuk menghadirkan komunitas ini yaitu untuk membantu pedagang yang selama ini terdampak Covid-19. Yang

sangat terpuruk sekarang ini yaitu perekonomian.

“Jadi kita mau membantu pedagang-pedagang yang selama ini berdagang tapi tidak tahu cara-cara kepengurusan perizinan dan lain-lain. Cara-cara kepengurusan bantuan dari

Pemerintah itu yang kita bantu. Selain itu kita juga mengadakan pelatihan-pelatihan yaitu mengadakan cooking class,” ujarnya.

Ia menambahkan, target yang ingin dicapai bukan saja di kota Palembang tetapi kabupaten di Sumatera Selatan bahkan juga nasional. Bicara kuliner nusantara banyak bukan

saja di kota Palembang tetapi kita memulainya di Palembang.

“Jadi banyak sekali makanan yang selama ini kita tidak tahu dan kita akan kasih pengetahuan untuk itu. Jadi banyak sekali makanan-makanan di kota Palembang yang tidak

tahu. Dengan adanya kegiatan seperti ini menambah pengetahuan kita. KPPKN baru dibentuk yaitu pada tanggal 11 September 2020 sekarang beranggota kurang lebih 450,” pungkasnya. (vin)