PILARSUMSEL.COM- Musi Rawas, Minggu (15/08/221) Karang Taruna kecamatan Purwodadi mengadakan kegiatan pembagian kebutuhan pangan (sembako) dari pengurus karang taruna Kabupaten Musi Rawas yang di bagikan kepada masyarakat terdampak covid-19 di beberapa Desa di kecamatan Purwodadi.
Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk partisipasi para pemuda daerah dalam membantu pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan sosial warga kecamatan Purwodadi.
Moch. Al Amin ketua karang taruna Kabupaten Musi Rawas mengatakan, Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian Karang Taruna Kabupaten hingga pengurus Karang Taruna Kecamatan untuk Warga yang mengalami dampak pandemi.
“Bantuannya kita serahkan ke pengurus KT Kecamatan secara simbolis, nanti mereka yang akan menyalurkan ke yang layak menerima, sesuai dari data pengurus KT Kecamatan,” Terang Amin.
Dengan bantuan ini, diharapkan bermanfaat bagi masyarakat yang menerima. Sesuai dengan fungsi karang Taruna itu sendiri yakni pengembangan semangat kebersamaan, jiwa kekeluargaan, kesetiakawanan sosial dan memperkuat nilai-nilai kearifan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik lndonesia.
Sementara itu Sigit Alfian Ketua karangtaruna kecamatan Purwodadi mengatakan, Kebutuhan pangan yang dibagikan sebanyak 40 paket sembako yang terdiri dari beras , telur dan susu. Paket ini dibagikan di Desa zona merah di Kecamatan Purwodadi yakni kelurahan Purwodadi, Desa P1 mardiharjo dan T1 Bangunsari dan di fokuskan untuk lansia yg sedang sakit dan isoman (isolasi mandiri)
Lebih lanjut Sigit menambahkan Kegiatan ini menjadi contoh dan bentuk perhatian dari ketua karang Karang Taruna kabupaten yang menahkodai organisasi plat merah sebagai salah satu Potensi dan Sistem Sumber Kesejahteraan Sosial dan mempunyai peran penting dalam membantu menangani permasalahan sosial, terlebih lagi pada masa pandemi covid-19 yang belum berakhir .
“ sebagai salah satu PSKS, peran Karang Taruna sangat dibutuhkan, apalagi anggota didalamnya adalah kaum muda yang energik dan inovatif” Ujar Nyta.
Seperti yang kita ketahui bersama, jumlah masyarakat yang positif virus corona-19 terus asa setiap harinya. imbas dari hal tersebut salah satunya penurunan omset dari berbagai perusahaan dan sejumlah sektor perekonomian masyarakat yang menjadi pokok pendapatan masyarakat juga menurun, contohnya sektor pariwisata yang mengalami penurunan penggunjung, bahkan banyak karyawan yang mengalami PHK. selain itu, pendapatan para pedagang kecil juga mengalami penurunan yang signifikan.(Novi)