Musi Banyuasin, PS-Para pelaku illegal Refinery atau Masakan Minyak Illegal, seperti nya tidak pernah mau menyerah.Meski sudah dilarang dan disampaikan berbagai himbauan ternyata masih ada yang bandel.
Seperti yang terjadi pada Masakan Minyak Illegal yang sudah ditutup, dan diaktifkan Kembali di Kebun Cine, Desa Toman, Kecamatan Babat Toman, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, kemarin Minggu 24 Maret 2024 mengalami kebakaran hebat.
Penyebabnya, adanya seorang pemilik masakan minyak usai melakukan aktifitas masakan minyak lalu ingin memasukan minyak ke dalam tangki dengan menggunakan pipa.
Namun tidak lama berselang, pada saat mesin penyedot dihidupkan, ternyata mengeluarkan percikan api, lalu membakar lokasi masakan minyak.
Adanya peristiwa tersebut, warga sekitar berusaha melalukan Upaya pemadaman dengan alat seadanya.
“Sore jelang waktu berbuka warga di Kelurahan Babat dan Desa Toman heboh dengan kebakaran masakan minyak,” jelas Adi salah satu warga Babat Toman.
Adi mengungkapkan hebohnya kebakaran tersebut karena asap tebal membumbung tinggi memenuhi langit diwilayah Desa Toman dan sekitarnya.
“Melihat asap melambung ini warga langsung heboh apalagi waktunya orang menunggu berbuka puasa,” tambahnya.
Hebohnya berita kebakaran ini juga menyebar di beberapa grup whatshap.
Terlihat beberapa video beredar memperlihatkan kondisi asap yang membumbung tinggi.
Belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran tempat penyulingan minyak yang kesekian kalinya di Kabupaten Muba ini.
Sebuah video pernyataan Kapolres Muba AKBP Imam Syafii SIK MSi, menyebar dibeberapa grop WA, menyatakan, memang benar adanya peristiwa kebakaran di tempat kilang minyak illegal.
“Adanya hal tersebut, kami langsung ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan langsung melakukan Upaya mitigasi, dan Upaya pemadaman,” jelas Kapolres.
Dijelaskanya, bahwa titik kebakaran utama ada satu, dan menyambar ke tiga tungku. Lokasi ini sebenarnya tidak beraktifitas lagi, namun oleh karena adanya oknum warga yang bandel mencoba mengaktifkan tempat masakan minyak ini.
Yang terbakar, tedmon berisi minyak, tangka, untuk sebagian kecil nyaris mengenai rumah warga,” katanya
Penyebabnya kebakaran, hingga saat masih dilakukan penyelidikan, dan ia berharap ini jangan terulang lagi.
“Sering kali sudah bersikap tegas, dan menghimbau untuk bongkar tapi masih saja ada yang mencuri curi untuk kesempatan untuk melakukan aktifitas Kembali,” katanya (*)