Palembang – Pembukaan lomba Pustakawan berprestasi tingkat provinsi di buka langsung oleh Gubernur Sumatera Selatan yang diwakili oleh Asisten III Bidang Administrasi dan Umum provinsi Sumsel Eduar Juliartha yang dilaksanakan di Aula Perpustakaan Provinsi Sumsel, Rabu (23/6/2021).
Asisten III Bidang Administrasi dan Umum provinsi Sumsel Eduar Juliartha mengatakan, acara ini harus dilaksanakan setiap tahun supaya pustakawan termotivasi, karena profesi pustakawan yang sudah mulai ditinggalkan.
“Kenapa banyak ditinggalkan karena mungkin ada rasa jenuh atau harus ada inovasi maka dilaksanakan lomba Pustakawan berprestasi ini,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan, pelaksanaan lomba Pustakawan ini merupakan salah satu bentuk apresiasi dari Kepala Dinas perpustakaan kepada pustakawan.
“Pustakawan ini adalah bagian dari sistem perpustakaan itu sendiri karena di perpustakaan tanpa ada pustakawan seperti kolam tanpa ikan. Pustakawan bisa mengedukasi dan membawa orang untuk ke perpustakaan,” tuturnya.
Kemudian, ia menambahkan pustakawan itu sebenarnya barometer dari satu sistem pustakawan yang sudah mapan. Jadi kita bisa lihat berapa pustakawan yang ada.
“Saya sudah tanya profesi pustakawan diasosiasi juga semakin turun. Menurut saya ini sudah diwarning kenapa menurun dan kita harus mendidik lagi pustakawan-pustakawan yang baru yang menumbuh kembangkan minat kepada orang yang selama ini tidak kenal dengan profesi pustakawan,” tukasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan provinsi Sumsel Fitriana, S.Sos, M.Si menambahkan, dengan diadakan lomba pustakawan tingkat provinsi Sumsel ini untuk memotivasi semua pustakawan yang ada di provinsi Sumsel.
“Supaya pustakawan bisa meningkatkan kompetensinya tidak hanya kompetensi pustakawan saja tapi juga harus mengedukasi kompetensi dirinya. Kemudian membuat jejaring dengan berbagai profesi lainnya. Sehingga menambah inovasi dan kreativitas didalam mengembangkan di perpustakaan,” ujarnya.
Kemudian, ia menambahkan, jumlah mendaftar yang mengikuti perlombaan ini berjumlah 24 orang. Setelah diseleksi administrasi yang lolos berjumlah 18 orang. Pesertanya dari provinsi, kota Palembang, Lahat, Musi Banyuasin, dan Prabumulih.
“Yang dinilai dalam perlombaan ini yakni terutama test kognitif, wawancara dan lainnya. Ada juga hasil dari karya-karya tulisnya itu juga menjadi salah satu penilaiannya. Pemenang dari lomba ini akan kirimkan ke tingkat nasional. Sebenarnya profesi pustakawan ini sangat luar biasa,” pungkasnya. (vin)
>