LUBUKLINGGAU, pilarsumsel.com-Sudah jatuh tertimpa tangga, beginilah nasib dialami mahasiswi di Kota Lubuklinggau bernisial LA (21). Gadis Cantik warga Kecamatan Lubuklinggau Utara 1, tidak hanya dirampok namun dipaksa berhubungan suami istri (dirupaksa).
Peristiwa menggegerkan Kota Berslogan “Linggau Bisa” ini terjadi pukul 08.30 WIB, Sabtu (14/5/2022).
Informasi didapat dari Wartawan di Lapangan menyebutkan, mendapatkan keterangan dari warga setempat, bahwa pelaku naik dari ventilasi dapur melakukan perampokan dirumah SK (61). Namun saat kejadian, hanya ada seorang anaknya berinisial LA (21) merupakan mahasiswi Perguruan Tinggi di Kota Lubuklinggau.
Seperti diceritakan tetangga korban, Wiwik bahwa dirinya mendengar teriakan minta tolong dari korban berinisial LA (21). Sekira pukul 08.30 WIB.
Lalu korban LA menceritakan kepada Wiwik, kalau ia dirampok dan rudapaksa oleh pelaku dengan ancaman pisau.
Kemudian korban diminta untuk menunjukkan tempat dimana barang berharga disimpan dan lalu disekap pelaku.
“Saat itu kedua orang tua korban sedang di kebun, dan adik korban sedang sekolah, memang situasi saat itu sepi,” ujarnya.
Di kejadian tersebut, Pelaku berhasil mengambil laptop, Handphone dan uang Rp 4 juta untuk biaya wisuda nantinya.
“Korban mengira, adiknya sudah pulang sekolah, namun ternyata pelaku perampokan,” terang Wiwik.
Saat ini korban LA sedang dirawat di RS Siti Aisyah. Sedangkan aparat kepolisian dari Polsek Lubuklinggau Utara saat ini sedang melakukan investigasi.
Kapolres Lubuklinggau AKBP Harissandi melalui Kapolsek Lubuklinggau Utara AKP Baruanto membenarkan ada laporan peristiwa tersebut. “Saat ini, kami melakukan penyelidikan dan pengejaran pelaku,” tegasnya kepada pilarsumsel.com.
Polisi menghimbau pada pelaku segera menyerahkan diri sebelum diberikan tindakan tegas terukur dari kepolisian. (Ag/BI)
