Memasuki 2022, Diprediksi Suhu Politik Memanas

Berita, Nasional, Politik1490 Dilihat

Selain itu, penguatan intelijen juga penting untuk mengawal kematangan transformasi digital di Indonesia sebagai dampak dari pandemi COVID-19.

Kematangan transformasi digital diikuti dengan kematangan ancaman yang mengiringinya.

“Pencurian data pribadi, rekrutmen terorisme secara daring, hingga penyerangan siber yang akan makin intensif dan meluas spektrumnya pada tahun 2022,” ucapnya.

Simon juga berpandangan penguatan intelijen penting untuk menjaga integritas nasional. Sejumlah lembaga global dan nasional melaporkan terdapat peningkatan ketimpangan sosial selama pandemi COVID-19.

Ketimpangan tersebut mencerminkan polarisasi tingkat ekonomi masyarakat.

“Dikhawatirkan situasi ini akan dimanfaatkan oleh kelompok-kelompok tertentu untuk memecah belah bangsa Indonesia,” tutur Simon.
Isu strategis lain yang menjadi momentum penguatan intelijen adalah kemungkinan instabilitas yang akan terus berkembang berbasis pada analisis dampak COVID-19.

 

Pandemi yang melanda selama dua tahun ini telah berhasil menunjukkan kelemahan berbagai negara, bahkan negara adidaya.

“Antisipasi serangan terhadap pertahanan negara di dunia siber akan menjadi tren ke depan.”

“Aktor-aktor negara dan non-negara berlomba melakukan serangan demi mengumpulkan uang untuk mendukung operasi mereka, bisa terorisme, senjata pemusnah massal atau peperangan,” kata Simon.(Antara/jpnn)