pilarsumsel.com Trenggalek, Jawa Timur – Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin secara khusus meminta kepada BKD Trenggalek untuk bisa memaksimalkan waktu kontrak PPPK Guru di Trenggalek. Alasannya, agar para guru PPPK bisa lebih fokus dan mau meningkatkan kapasitas profesinya.
Selain itu, salah satu Wakil Ketua APKASI ini juga menganggap tidak efektif bila waktu kontraknya cuma sedikit. Pasalnya, bila tenggangnya pendek, maka para Guru PPPK ini akan dihadapkan pada kegiatan seremonial penyerahan SK perpanjangan seperti yang dilakukannya pada Selasa (6/2/2024).
“Perpanjangan sesuai SK itu kan 5 tahun. Kemudian biasanya kita kontraknya per 1 tahunan atau 2 tahunan. Saya bilang, itu kurang efektif dan saya minta langsung saja di kontrak biar mereka fokus”, kata Mas Ipin sapaan Bupati Trenggalek di GOR Gajah Putih usai menyerahkan SK perpanjangan Kontrak Guru PPPK.
“Jadi dengan begitu, kita juga tidak buang anggaran untuk seremoni pelantikan pelantikan. Langsung diperpanjang, di polkan, kalau kemarin 2 tahun, sekarang 3 tahun. Sehingga, kita fokusnya untuk meningkatkan kompetensi, bagaimana kita meningkatkan kapasitas profesi guru”, imbuhnya.
Total Guru PPPK yang menerima SK perpanjangan kontrak pada Selasa itu sebanyak 546 orang. Jumlah ini terdiri dari guru tahap 1 sebanyak 370 orang dan tahap 2 sebanyak 176 orang.
Guru tahap 1 mendapatkan perpanjangan kontrak 3 tahun dimulai sejak 1 februari 2024 hingga 1 februari 2027. Kemudian Guru tahap 2 juga diperpanjangan 3 tahun mulai sejak 1 Maret 2024 hingga 1 Maret 2027. Kontrak pertama mereka 2 tahunan dimulai pada tahun 2021 lalu.
(bud)