Operasi Zebra, Tindakan Preemtif 40 Persen, Preventif 40 Persen dan 20 Persen Penegakan Hukum

Utama268 Dilihat

Musi Rawas (pilarsumsel.com) – Polres Mura mengelar Apel Operasi Zebra Musi Tahun 2020 di halaman belakang Mapolres Mura, sekitar pukul 08.00 WIB, Senin (26/10/2020).

Operasi Zebra Musi Tahun 2020 ini mengusung tema,” Meningkatkan Kesadaran Masyarakat dan Kepatuhan Masyarakat Dalam Berlalulintas, Guna Terwujudnya Kamseltibcar Lantas Yang Kondusif, Serta Melaksanakan Kepatuhan Terhadap Protokol Kesehatan Dalam Rangka Pentahapan Pemilihan Kepada Daerah Tahun 2020 Ditengah Mewabahnya Virus Corona (Covid 19),”.

Dalam pelaksanaan apel Operasi Zebra Musi Tahun 2020 dipimpin langsung, Kapolres Mura, AKBP Efrannedy, serta Wakapolres, Kompol Handoko Sanjaya, Kabag Ops, AKP Feby Febriana, Kasat Lantas, AKP Johan Suseno, Kasat Narkoba, AKP Haerudin serta para personel Polres Mura.

Kapolres Mura, AKBP Efrannedy dalam sambutannya mengatakan bahwa Operasi Zebra ini dilaksanakan secara sepertinya diseluruh wilayah salah satu di wilayah hukum Polres Mura.

Dimana operasi ini dilaksanakan selama 14 hari mulai 26 Oktober hingga 8 November 2020.

“Namun, tetap secara garis besar Operasi Zebra ini untuk menekan angka kecelakaan lalulintas, serta menekan angka pelanggaran lalulintas di wilayah hukum Polres Mura,” kata Efrannedy.

Kapolres menjelaskan, operasi ini digelar tidak lain untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan dalam berlalulintas serta menekankan agar pengendara untuk mengenakan helm.

Namun tetap mengutamakan protokol kesehatan saat menjalankan tugas, artinya tetap memperhatikan dan melakukan 3 M yakni, memakai masker, mencuci tangan dengan air yang mengalir serta menjaga jarak.

“Saya tekankan, kepada personel tetap jaga keselamatan dan tingkatkan kesehatan,” kata AKBP Efrannedy.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Mura, AKP Johan Suseno mengatakan bahwa ia operasi zebra ini akan dilakukan dengan cara mobile disetiap seluruh wilayah hukum Polres Mura.

“Namun ada dua titik yang menjadi acuan yakni di wilayah Tugumulyo dan Muara Beliti, sebab rentan dengan keramaian dan masih sering terjadi pelanggaran lalulintas,” kata Johan Suseno

AKP Johan menjelaskan, adapun Operasi Zebra Musi 2020, target peninddakan pelanggaran lalulintas menyesuaikan dengan karakteristik wilayah masing-masing, khusus tematik wilayah Polda Sumsel diantaranya.

Pertama pengedara sepeda motor yang tidak menggunakan helm, kedua pengemudi tidak menggunakan safety belt, ketiga melawan arus, keempat penegguran masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan.

“Hanya saja khusus di wilayah hukum Polres Mura, ada penambahan, dilakukan tindakan kepada pengendara dibawah umur,” jelas Kasat Lantas.

Lebih lanjut, AKP Johan menjelaskan, untuk Operasi Zebra Musi 2020 kali ini tindakan yang dilakukan yakni preemtif 40 persen, preventif 40 persen dan 20 persen penegakan hukum.

Sebenarnya, untuk di wilayah hukum Polres Mura ini masih banyak pengedara yang melakukan pelanggaran lalulintas maka dari itu terus dilakukan kegiatan-kegiatan diantaranya, Blue Light Patrol dan Strong Point Pagi.

“Setidaknya, dengan dilakukan Operasi Zebra, Blue Light Patrol dan Strong Point Pagi bisa menekan pelanggaran lalulintas dan kecelakaan lalulintas,” tutupnya. (*)