Pelajar Di Palembang Alamai Luka Bacok, keluarga Korban Tak Terima Laporkan kejadian Polisi

Berita, Sumsel351 Dilihat

Palembang– MRS (16), seorang Pelajar di Kota Palembang menjadi salah satu korban Pembacokan oleh pelaku berjumlah 10 orang yang tidak dikenal (OTD), dengan menggunakan sepeda motor diduga pelaku hendak Melakukan aksi tawuran.

 

Kakak perempuan Kandung korban yakni Erna (29), menceritakan aksi pembacokan yang dialami adiknya terjadi di Jalan HM Noerdin Pandji Kecamatan Alang-alang lebar, tepatnya depan MC Donald’s, Palembang, Senin (27/11/2023) sekitar pukul 23.30, malam,”katanya Ketika dijumapi di Polrestabes, Palembang selasa (28/11/23) Siang.

Peristiwa itu berawal saat adiknya berboncengan dengan mengendarai sepeda motor bersama temannya berdua dan melintasi di TKP (Tempat Kejadian Perkara). Lalu saat itu, adiknya dikejar 10 orang yang tidak dikenalinnya dengan mengendarai sepeda motor

Saat di TKP tiba-tiba 10 orang terlapor langsung membacok menggunakan senjata tajam (sajam) dan pelaku 10 orang ini langsung merampas kendaraan motor milik temannya serta handphone Oppo A16 milik adiknya.

” Untuk kejadian persisnya saya kurang tahu pak kami mendapat kabar pagi tadi lewat telepon dari teman korban yakni Reza,mengatakan adik saya sudah berada di RS Bhayangkara, Palembang sekitar pukul 07.00″ ungkapnya

Ketika mendapatkan kabar tersebut, lanjut Erna, dirinya bersama keluarga langsung mencari tahu keberadaan yang berada di RS Bhayangkara, Palembang.

” Sesampai di RS, adik saya sudah terbaring pak. Katanya dirinya dikeroyok pemuda pemuda yang hendak tawuran kurang lebih 10 orang, dan untuk luka bacok terdapat 50 jahitan, dibagian kepala, tangan, dan kaki. Namun hingga kini sudah sadar dan hendak pulang ke rumah ,” katanya.

Erna, berharap dengan ada laporan Polisi, pelaku bisa ditangkap dan bertanggung jawab atas perbuatannya. ” Ini sungguh meresahkan pak. Adik saya bukan hendak tawuran. Tapi malah menjadi korban tawuran, saya harap pelaku ditangkap,” harapnya

Sementara, laporan korban sendiri sudah ditindaklanjuti petugas piket reskrim, Inafis dan Polsek setempat, hingga kini petugas masih melakukan olah TKP. Nantinya laporan korban akan ditindaklanjuti oleh petugas Satreskrim Polrestabes, Palembang unit Pidum dan Tekab 134. (Yan)