Pelaku Penipuan Penjualan Masker Catut Nama BPK Pusat

Sumsel406 Dilihat

PILARSUMSEL.COM, PALEMBANG– Rizky Prayoga (24) Warga Jalan Ratu Sianom, Lorong Sukadamai, Kecamatan Ilir Timur (IT) II Palembang mengaku honorer Honorer Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Jakarta Pusat.

Hal ini terungkap saat rombongan BKP Wilayah Sumatera Selatan (Sumsel) mendatangi Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Palembang, Senin ,(20/9/2021).

Kasubbag Humas BPK Perwakilan Sumsel, Rita Diana mengatakan, bahwa pelaku bukan pengawai honorer BPK pusat setelah pihaknya melakukan pemeriksaan data terhadap pelaku tersebut.

“Kita melakukan pengecekan terhadap nama pelaku dan tidak ada, dan kita melakukan konfirmasi hingga datang langsung ke Polrestabes untuk menanyai pelaku terkait motif pelaku yang mengaku sebagai pegawai honorer BPK pusat,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Irvan Prawira Satyaputra melalui Kasat Reskrim, Kompol Tri Wahyudi mengatakan, bahwa kedatangan BPK Wilayah Sumsel datang untuk mengklarifikasi bahwa pelaku bukan pegawai honorer BPK.

“Pelaku ini ditangkap atas ulahnya melakukan penipuan dalam jual beli masker dengan korban M Hasanain (23) dan saat dilakukan BAP pelaku ini mengakuu pegawai honorer BPK pusat,” katanya.

Kompol Tri memastikan bahwa pelaku ini memalsukan identitasnya hal ini pun sudah di akui oleh pelaku saat BPK Wilayah Sumsel datang ke Mapolrestabes Palembang.

Untuk motifnya sendiri lanjut dia mengatakan, bahwa pelaku nekat seperti itu karena meminta keringan tentunya dalam perkara yang menjeratnya dalam kasus penipuan jual beli masker. “Kita pastikan pelaku bakal menerima akibatnya karena menghambat penyelidikan yang dilakukan sesuai dengan apa yang dilakukan,” bebernya.

Sedangkan itu, pelaku Rizky mengakui perbuatannya dengan memberikan keterangan palsu saat pemeriksaan oleh anggota Unit Reskrim setelah ditangkap atas ulahnya melakukan penipuan dalam jual beli masker.

“Saya akui memang saya memberikan keterangan palsu soal pekerjaan saya demi untuk di kasihanni, namun saya hanya kenal dengan salah satu pejabat di BPK RI,” ungkapnya. (KRSumsel.com)