Tulungagung, Pilarsumsel.com – Sebagai sarana penguatan ekonomi rakyat, Pemerintah Desa (Pemdes) Tugu, Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung, salurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) Tahun 2023 pada 30 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Balai Desa setempat, Kamis (6/4/2023).
Penyaluran BLT DD 2023 Desa Tugu diberikan langsung oleh Kepala Desa dan disaksikan, BPD, Babinsa, Babinkamtibmas, Perangkat Desa setempat serta petugas lainnya. Pada penyaluran tersebut tiap KPM langsung menerima untuk tiga bulan sekaligus atau rapel yakni, April, Mei, Juni dalam satu penyaluran.
Kepala Desa Tugu Didik Purno Nugroho mengatakan, penyaluran BLT DD tahun 2023 ini, berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan nomor 201/PMK.07/2022 tentang pengelolaan dana desa, bahwa minimal 10 persen hingga maksimal 25 persen dari Dana Desa yang diterima masing-masing Desa digunakan untuk BLT DD.
“Tiap KPM BLT DD tahun 2023 masih seperti tahun sebelumnya, masing-masing menerima Rp. 300.000,00 (tiga ratus ribu rupiah) untuk tiap bulan, jadi karena kali ini penyaluran untuk tiga bulan di rapel dalam satu penyaluran, maka tiap KPM menerima RP. 900.000,00 (sembilan ratus ribu rupiah),” terang Kades dikantornya pada Kamis (6/4/23).
Lebih lanjut Didik menyampaikan, untuk sasarannya adalah KPM yang tergolong mengalami kemiskinan ekstrim, untuk itu Pemdes Tugu menetapkan 30 KPM melalui data yang diusulkan oleh ketua RT/RW kemudian ditetapkan atas kesepakatan dalam musyawarah desa.
“Jadi KPM harus sesuai kriteria, terutama yang tergolong ekonomi paling rendah atau mengalami kemiskinan ekstrim dan bukan penerima BPNT, PKH atau lainnya,” jelasnya.
Menurut Didik, Realisasi BLT DD ini merupakan bentuk perhatian dari Pemerintah terhadap masyarakat terutama warga khususnya untuk keluarga miskin yang termasuk dalam katagori miskin ekstrem.
“Karena ini program bagi warga kurang mampu, maka pelaksanaan dan penyalurannya harus tepat sasaran,” tambahnya.
Sebagai Kepala Desa, Didik berharap bantuan yang disalurkan semoga dapat meringankan beban hidup sehari-hari serta nantinya juga dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya sehingga dirasakan manfaatnya supaya beban hidup lebih ringan. (Dwi)
