Pemilih Pemimpin Diibaratkan Mau Beli HP

Lubuklinggau256 Dilihat

LUBUKLINGGAU-Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Lubuklinggau akan diselenggarakan pada 27 November 2024 mendatang. Masyarakat yang memiliki hak pilih tentunya tidak asal asalan mencoblos calon pemimpin Lubuklinggau lima tahun kedepan.

“Memilih pemimpin, kita ibaratkan akan membeli Handphone (Hp) baru,” ucap Aktivis Linggau Andalan, Fendi.
Kenapa memilih pemimpin diibaratkan membeli Hp, kata dia, sebelumnya memperhatikan kotak atau cassingnya bagus dan menarik, lalu kualitas mesin dan terakhir jaringan kuat dengan fitur lengkap.

“Kalau Hpnya lah pernah rusak, lalu dijual, apakah kita tetap memilihnya. Tentunya, selaku orang awam akan mengambil barang bagus tanpa ada catatan kerusakan dan kualitas dijamin karena melalui uji coba,” ungkapnya.
Bagaimana dengan Paslon H Rodi Wijaya yang berpasangan dengan Imam Senen (ROIS), Fendi yang juga putra asli wong Linggau menilai sudah layak dan cocok untuk memimpin Bumi Sebiduk Semare’ lima tahun kedepan. Hal ini bukan tanpa ada alasan, profile Rodi Wijaya dan Imam Senen belum atau tidak ada catatan tindak pidana atau kejahatan hukum. Bahkan, kata Fendi, Rodi Wijaya sudah duduk sebagai Ketua DPRD Kota Lubuklinggau selama dua periode yang selalu sinergi dengan pemerintah Lubuklinggau sehingga Linggau terus berkembang maju. “Ayo, kita pilih pemimpin jangan yang cobo cobo, atau baru nak cari pengalaman jadi pemimpin,” ajaknya.
Fendi mengajak seluruh pemuda menjadi pemilih cerdas dalam menentukan pilihan Pilkada 2024. “Lihat visi misinya, calonnya miliki catatan kelam atau tidak, jadilah pemilih cerdas ibarat kita membeli Hp baru,” pungkasnya.