Pemkab Trenggalek Hadirkan Layanan Inklusi Pijat Refleksi di Sekretariat Daerah

Berita, Jawa Timur764 Dilihat

 

pilarsumsel.com Trenggalek, Jawa Timur – Pemerintah Daerah Kabupaten Trenggalek menghadirkan layanan inklusi pijat refleksi di Sekretariat Daerah Kabupaten Trenggalek. Layanan ini sendiri ditujukan untuk memberikan ruang kepada penyandang disabilitas untuk berkarya dan berdaya dengan keahlian yang dimiliki.

Tentunya apa yang dilakukan Pemkab ini sesuai dengan visi misi Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek yang ingin mendorong kesetaraan gender dan menghilangkan diskriminasi di daerahnya.

Mewakili Bupati Trenggalek, Mochammad Nur Arifin, Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Trenggalek, Drs. Edi Supriyanto melaunching layanan pijat refleksi ini, Jum’at (4/3/2022). Turut hadir dalam peluncuran tersebut beberapa Asisten, Staf Ahli dan pejabat di lingkup Sekretariat Daerah Trenggalek.

Ada 4 terapis 2 putra dan 2 putri tuna netra disiapkan dalam layanan inklusi tersebut. Sedangkan keempatnya telah mendapatkan pelatihan pijat refleksi oleh mentor yang memang profesional dibidangya.

Dalam sambutannya Kepala Bagian Kesra Setda Kab. Trenggalek, Drs. Habib Solehudin menyatakan bawasannya, pijat refleksi ini diharapkan dapat membantu para ASN yang kelelahan ataupun stress dalam bekerja.

Dengan tarif Rp. 50 ribu dalam sekali pelayanan, pengguna jasa pijat refleksi ini akan mendapatkan layanan terapi berdurasi sekitar 1 hingga 1,5 jam. Selain itu layanan yang dipusatkan di seputaran Kantor Setda itu tidak hanya untuk kalangan ASN Setda saja melainkan juga untuk ASN dari seluruh instansi di Kab. Trenggalek.

“Para Tuna Netra yang sudah terlatih tersebar di setiap kecamatan di Kabupaten Trenggalek, dan ini merupakan contoh awal pemberdayaan pada tuna netra,” tegas mantan Camat Durenan itu.

Diharapkan olehnya kedepannya layanan ini juga bisa dibuka disetiap wilayah kecamatan.
Perdana, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Trenggalek, Ir. Yudi Sunarko,” dan Kepala Bappeda Litbang Trenggalek, dr. Ratna Sulistyowati, M.Kes, mencoba layanan pijat refleksi tersebut dan menyatakan puas dengan pijat refleksi yang diberikan oleh terapis.

 

(bud)