Pengurus IGI Musi Banyuasin Periode 2017-2022 Dilantik

Sumsel722 Dilihat
SEKAYU- Sebanyak 20 orang pengurus Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kabupaten Musi Banyuasin periode 2017-2022 resmi dilantik. Pelantikan tersebut dilakukan di Auditorium Pemkab Muba, Rabu (9/12/2020).
Pada kesempatan tersebut Bupati Musi Banyuasin Dr H Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA melalui Staf Ahli Bupati Bidang Hukum dan Politik H Ibdu Saad SSos MSi mengatakan, Kehadiran IGI sebagai organisasi profesi dengan 67 kanal pelatihan, tanpa menggunakan dana APBN dan APBD tentunya sangat membantu pemerintah untuk bisa mendukung kearah perbaikan mutu guru menyongsong era Industri 4.0. Peningkatan mutu guru tentunya menjadi tanggung jawab bersama baik Pemerintah maupun organisasi profesi serta semua pemerhati pendidikan secara bersama dalam meningkatkan kompetensi dan profesional guru.
“Kami dari Pemerintah Daerah sangat menyambut baik adanya Organisasi IGI di Kabupaten Muba dalam memberi sumbangsih terhadap peningkatan kompetensi guru dalam membentuk generasi yang unggul di Musi Banyuasin,”ungkapnya.
Kegiatan yang telah dilaksanakan hari ini merupakan wujud pelayanan publik dari Pemkab terhadap semua organisasi. Karena setiap organisasi dapat menjadi aset berharga bagi pengembangan kompetensi untuk berperan aktif dan berkontribusi nyata dalam mewujudkan peningkatan kualitas, untuk terus bersinergi saling bahu-membahu dan berkiprah memberikan yang terbaik di Kabupaten Muba.
“Kepada pengurus yang sudah dilantik selamat bertugas. Pemkab menunggu kiprah nyata IGI dalam
berkontribusi untuk mewujudkan peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Musi Banyuasin yang kita cintai menjadi Kabupaten yang terdepan dan maju berjaya,ā€¯ujarnya .
Sementara itu, Pengurus Wilayah Ikatan Guru Indonesia Provinsi Sumatera Selatan Aswin SPd MSi menyampaikan, Ikatan Guru Indonesia (IGI) merupakan organisasi yang sudah resmi dan disahkan Pemerintah melalui Kemenkumham RI No. Ahu-125.Ah.01.06 Tahun 2009 pada tanggal 26 November 2009. Tujuan utama IGI ialah sebagai organisasi profesi yang dapat meningkatkan kompetensi dan profesionalisme guru dengan bekerjasama sesama guru dan elemen lain yang bisa membantunya.
“Adapun kiprah IGI yang sudah di lakukan dikancah nasional dalam meningkatkan mutu guru adalah dalam bentuk kegiatan-kegiatan forum ilmiah seperti, seminar diklat dan wokshop, penerbitan buku dan majalah, layanan internet dan lainnya,”ucap Aswin.
Sementara Ketua IGI Muba Resta Julius SPd MSi mengungkapkan, salah satu organisasi profesi yang berkomitmen dalam meningkatkan kompetensi guru adalah Ikatan Guru Indonesia (IGI). Berdirinya IGI sebagaimana yang tertuang dalam akta IGI yaitu meningkatkan mutu, profesionalisme, perlindungan, daya saing dan kesejahteraan guru. Yang dapat memperkuat nilai-nilai kejujuran, tanggung jawab dan disiplin.
“Untuk itu, kami ucapakan terimakasih karena sudah dilantiknya pengurus IGI oleh Pemkab Muba, tentunya kami akan berkontribusi dengan memberikan yang terbaik, bermutu dan bernilai di Kabupaten Muba. Adapun jumlah anggota yang harusnya di lantik menjadi pengurus itu berjumlah 22 orang yang berasal dari PNS dan juga guru honor yang ada di Kabupaten Muba, tetapi karena ada 2 orang yang berhalangan untuk hadir jadi jumlah pengurus yang akan dilantik sebanyak 20 orang,”pungkasnya. (eggi/dinkominfo)