Masjid tersebut berlokasi di desa Raja, kecamatan Tanah Abang, kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI).

Field Manager Adera, Dody Tetra Atmadi menyerahkan secara langsung bantuan tersebut kepada pengurus Masjid Al-Muttaqin, Suardin Yusuf Cecep.

“Kami menyerahkan bantuan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Bidang Keagamaan, berupa bahan bangunan untuk renovasi masjid Al-Muttaqin yang merupakan masjid terbesar di kecamatan Tanah Abang. Semoga bantuan ini bermanfaat bagi masyarakat, khususnya warga desa Raja,” ujar Dody akhir pekan kemarin.

Pengurus Masjid Al-Mutaqqin, Suardin Yusuf Cecep, mengucapkan terima kasih kepada KKKS PEP Adera Field atas bantuan yang diberikan.

“Masjid Al-Muttaqin ini dari awal pembangunan dan beberapa kali renovasi selalu dibantu oleh KKKS Pertamina EP Adera Field. Alhamdulillah, menjelang puasa tahun ini kami mendapatkan bantuan lagi untuk pembuatan pagar dan tempat wudhu,” ujar Suardin.

Suardin juga menyampaikan bahwa masjid Al-Muttaqin selalu ramai dikunjungi masyarakat. “Renovasi yang kami lakukan akan menambah kenyamanan jamaah, sehingga diharapkan dapat memotivasi masyarakat untuk lebih semangat beribadah di Masjid Al-Muttaqin,” pungkas Suardin.

Di tempat yang berbeda Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagsel Anggono Mahendrawan menyampaikan rasa bahagia mendengar respon positif dari masyarakat sekitar dengan adanya bantuan pembangunan Masjid Al-Muttaqin.

“Ini merupakan salah satu langkah memperkuat sinergi dan bentuk komitmen antara SKK Migas-KKKS Pertamina EP Adera Field bersama Pemerintah kabupaten PALI dalam mendukung pembangunan rumah ibadah di sekitar wilayah kerja KKKS,” ungkap Anggono.

“Kami berharap masyarakat dapat selalu menjaga kebersihan dan tatanan dari Masjid Al-Muttaqin ini, karena kalau rumah ibadah bagus dan bersih, masyarakat juga jadi enak dan khusyuk untuk beribadah di sana,” lanjutnya.

Anggono berharap ke depannya sinergi yang baik selalu terjalin tidak hanya dengan stakeholder Pemerintah kabupaten PALI, tetapi juga masyarakat setempat guna kelancaran kegiatan operasional hulu Migas sehingga target produksi di lapangan Adera ini dapat tercapai secara maksimal. (*)