Lubuklinggau-Pertandingan Persahabatan Tenis Meja Persatuan Tenis Meja Indonesia (PTMSI) Kota Lubuklinggau melawan PTM Selero berlangsung seru dan saling serang. Pertandingan dipusatkan di Lapangan PTMSI Kota Lubuklinggau, Minggu (2/10/2022).
Pertandingan persahabatan ini dikutip 51 atlet. Mereka saling serang dengan jurus jurus mematikan, mulai servis hingga spin. Para atlet menunjukkan kemampuannya selama pelatihan di PTM masing masing
Ketua Tim PTMSI Kota Lubuklinggau diketuai Dedi Nopembri menurunkan semua atletnya untuk bertanding. Hal ini sebagai upaya menguji coba ketrampilan dan mental anak anak asuhnya. Selain itu, mempererat silaturahmi antar pemain tenis meja.
“Mereka bisa saling tukar teknik pukul keras dan mematikan lawan,” ujar Ketum PTM Kota Lubuklinggau, Rio Fadilah melalui Pelatih Andalan Lubuklinggau, Ardianus pada Wartawan Pilar Sumsel, disela-sela Pertandingan.
Lanjut Pria yang menyandang gelar juara Porprov Sumsel 2011 dan tahun 2018.
Rincian atlet yang bertanding kelas Kadet usia dibawah 15 tahun sebanyak 7 orang dan umum 21 orang. “Total PTM Lubuklinggau mengerahkan kekuatan penuh 28 orang, PTM Selero 24 orang. Kami bermain sangat alot, pemain PT Serelo bagus,” ucapnya.
Pria yang juga pernah meraih juara tingkat pelajar Popda Sumsel 2012 lalu melanjutkan, Pertandingan persahabatan jni mendapat dukungan penuh Pemkot Lubuklinggau dan khususnya Ketum PTMSI Lubuklinggau Febrio Fadilah.
“Kami sangat berterimakasih atas kesuksesan latihan bersama PTM Selero dengan suport Pemkot dan Febrio Fadilah, semoga kedepan kita memiliki bibit bibit atlet yang handal dan bisa mengharumkan nama Kota Lubuklinggau,” ungkapnya.
Dia juga berharap kepada Walikota Lubuklinggau H SN Prana Putra Sohe supaya kembali menggerakkan atau sosialisasikan olahraga tenis meja di tingkat SD yakni sekolah-sekolah. “Kami siap melatihnya di PTMSI Kota Lubuklinggau,” harapnya. (agus)
