LUBUKLINGGAU-Perjuangan Lima Pesenam SD Negeri 44 Kota Lubuklinggau, dalam mengikuti Festival Senam Silampari antar pelajar se Kota Lubuklinggau, Sabtu (9/9/2023), berbuah manis. Sekolah dibawah Pimpinan Hj Rohana dan guru olahraga Rahmat ini berhasil meraih juara harapan 1.
“Yes yes,yyyeeee,” teriak kegembiraan team pesenam SDN 44 Lubuklinggau, saat diumumkan juara harapan 1 oleh panitia pelaksana.
Sementara Rahmat, Guru Olahraga SD Negeri 44 Kota Lubuklinggau terus mengawal para pesenamnya mulai pagi pembukaan hingga sore dan babak final ini merasa bangga pada anak anak didiknya. Selain stamina anak anak tetap kuat juga terlihat terus semangat dari babak penyisihan hingga final. “Alhamdulilah, pesenam kita masih semangat,” ucapnya.
Dengan hasil diraih diperingkat 4 atau harapan 1, lanjut dia, Rahmat, menjadikan motivasi kedepannya untuk terus berlatih dan membenahi kesalahan gerak senam SKJ. “Kita bersyukur, bisa meraih juara 4, sebab tidak ada target juara 1 karena melihat para pesenam lainnya juga sudah matang dalam persiapan. Ini hasil yang luar biasa bagi kami,” ungkapnya.
Sebelumnya, Untuk mensukseskan program ‘Ayo Ngelong ke Lubuklinggau 23/3/2023, SD Negeri 44 Kota Lubuklinggau semua agenda kegiatan olahraga antar pelajar. Salah satunya Festival Senam Silampari, yang dilaksanakan di Taman Olahraga Megang (TOM) Sabtu/Minggu (9-10/9).
Kepala SDN 44 Kota Lubuklinggau Hj Rohana melalui Guru Olahraga Rahmat kepada wartawan pilarsumsel.com menyebutkan, pihaknya sangat mendukung program ‘Ayo Ngelong ke Lubuklinggau 23/3/2023’. Selain mendatangkan orang luar masuk ke Lubuklinggau juga sebagai ajang melihat hasil kemampuan anak anak yang rutin berlatih. Kejuaraan lomba yang diikuti misal, pertandingan tenis meja walikota cup meraih medali perak yang diraih Fiza Afiaqa Rizkidea, lalu cabang olahraga renang, Zulvan dan lain sebagainya. “Untuk festival senam silampari, anak anak sudah siap mental dan gerakan yang diperlombakan yakni Senam Kesehatan Jasmani (SKJ),” kata Rahmat.
Gerakan SKJ, sambung dia, sudah dipraktekkan secara rutinitas setiap Jumat di pagi hari. Artinya, anak anak sudah paham teknik gerakan mengiringi musik. Nah, persiapan lomba, diakui Rahmat, pihaknya melalui seleksi dari yang baik mencari terbaik. “Ya, ada empat putri dan 1 putra yang lolos seleksi di sekolah. Mereka akan tampil semaksimal mungkin di perlombaan nanti,” ungkapnya.
Lomba SKJ pelajar ini, masih kata Rahmat, sebagai acuan anak anak, dimana kesalahan gerakan senam yang perlu diperbaiki. Juga sebagai motivasi anak anak untuk terus berlatih sesuai gerakan SKJ dan senam lainnya.
“Anak anak penuh semangat berlatih dan ikut lomba. Semoga kita meraih juara,” imbuhnya. (ag)