LUBUKLINGGAU, pilarsumsel.com-Untuk memilih Ketua Umum (Ketum) baru, Ldk Alhafizh Universitas Musi Rawas (Unmura) menggelar musyawarah besar (Mubes) ke 6. Mubes yang dilaksanakan Minggu (7/11/2021) ini bertemakan ”
Terciptanya pemimpin yang Islami dan Bertanggungjawab serta berintegritas”.
Acara itu dihadiri Kepala Biro Kemahasiswaan UNMURA
Andri S.P., M. Si dan Ahmad Khoirudin S.E.I., M.Ec.Dev dan juga Ketum LDK Al-Hafizh Unmura Akgina Febri Fadilla dan ketua pelaksana Mubes Akhina Angga Saputra.
Dalam sambutannya Akhina Angga mengucapkan terimakasih kepada pihak kampus yang sudah mensuport agenda ini dan juga kepada panitia dan peserta yang telah mempersiapkan agenda tersebut jauh hari sehingga kegiatan bisa terlaksana dengan lancar. “Semoga kita dapat mengambil hikmah dari agenda ini,” ucapnya.
Sementara Akhian Febri Fadilla selaku Ketum LDK Al-Hafizh menegaskan kepada seluruh peserta agenda agar dapat mekurfuhkan niat untuk berdakwah. Agar setiap yang dilakukan mendapat rido dari Allah. “Tujuan Mubes ini terciptanya pemimpin baru di LDK yang berjiwa islami dan mempunyai tanggung jawab dalam menjalankan amanahnya,” jelasnya.
Masih kata dia, pemimpin baru nanti mampu membawa kejayaan untuk lembaga dakwah kampus.
Dilanjutkan sambutan pihak kampus yang diwakili Andri S. P., M. Si. Pihaknya menyambut baik dari kegiatan mahasiswa ini, karena acara dilaksanakan ini mampu menumbuhkan nilai positif bagi seluruh civitas akademi yang ada di Unmura. “Kami berikan apresiasi dan sambut baik Mubes ini,” ujarnya.
Sedangkan Ustadz Ahmad Khoirudin S. W. I., M. Ec. Dev lebih menekan keimanan kita dalam menjalakan aktifitas dakwah. Dakwah itu berat tapi harus kita jalankan karena itu merupakan perintah dari Allah dalam qur’an surah al-imran ayat 110. Disebutkan, bahwa umat islam itu adalah umat terbaik maka kita ditugaskan untuk mengajak umat manusia dalam kebaikan dan kebenaran serta menjauhi dari kemaksiatan.
“Selalu beribadah kepda Allah, pada dasarnya dakwah itu tugasnya bagi seluruh umat islam tapi ada beberapa yang Allah hilangkan kenikmatan dalam ber ukhwah Allah cabut nikmat imannya sehingga Allah biarkan mereka semua dalam keadaan bedosa. “Kita bersyukur kepada allah karena masih diberikan hidayah dan tetap istiqomah sampai nafas kita tidak ada lagi,” ungkapnya.
Peserta sidang kurang lebih 65 orang yang terfdiri dari peserta sidang dan tamu undangan (Sis)