Palembang|Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni memaparkan Capaian Kinerja Pembangunan Provinsi Sumsel Sepanjang Tahun 2023.
Dalam paparannya bertajuk Refleksi Capaian Kinerja Pembangunan Provinsi Sumsel Tahun 2023 yang berlangsung Rumah Dinas Gubernur di Griya Agung Palembang, Minggu (31/12/2023) tersebut, Fatoni menyebut pertumbuhan ekonomi Sumsel pada Triwulan III tahun 2023 tumbuh 5,08 persen (yoy). Dimana angka ini lebih baik dari pertumbuhan ekonomi nasional yang berada di angka 4,94 persen.
“Pada Triwulan ke 3 tahun 2023. Alhamdulillah pertumbuhan ekonomi di Sumsel masuk tertinggi di Pulau Sumatera dan berada di peringkat 9 secara nasional. Capaian ini tentunya berkat kerjasama kita semua di jajaran Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan Kota,” kata Fatoni.
Bukan itu saja, lanjut Fatoni Indek Pembangunan Manusia (IPM) Sumsel tahub 2023 mencapai 73,18 poin atau kategori tinggi, angka tersebut telah mencapai target tahun 2023 yakni 73,09 poin. Begitupun dengan tingkat pengangguran terbuka (TPT) Sumsel pada Agustus 2023 mencapai 4,11 persen atau telah mencapai target pada kisaran 3,06-4,22 persen.
“Dari sisi lapangan usaha pertumbuhan ekonomi Sumsel ditopang oleh kinerja sektor pertambangan, sedangkan dari sisi pengeluaran ditopang oleh konsumsi rumah tangga dan investasi,” kata Fatoni.
Tidak hanya pertumbuhan ekonomi yang tumbuh dengan positif, capaian lainnya juga diraih Provinsi Sumsel, diantaranya tingkat kemiskinan Sumsel pasa Maret 2023 turun menjadi 11,78 persen, telah mencapai target 2023 pada kisaran 11,59-12,66 persen. Demikian juga halnya dengan
Tingkat kemiskinan ekstrim Sumsel pada Maret 2023 menurun menjadi 1,29 persen atau turun 1,89 persen dari September 2022 sebesar 3,19 persen.
“Inflasi Sumsel sampai November 2023 sebesar 3,52 persen, hingga akhir 2023 akan tetap terjaga pada kisaran 2 hingga 4 persen,” tambahnya.
Menyoal stunting, Fatoni menyebut prevalensi Balita stunting Sumsel pada tahun 2022 menurun signifikan menjadi 18 6 persen dibandingkan tahun 2021 yang sebesar 24,80 persen. Hal itu juga diikuti dengan capaian Universal Health Coverage (UHC) Program Jaminan Kesehatan Sumsel telah mencapai 8.550.306 jiwa atau sebesar 97,70 persen pada Desember 2023.
“Capaian lainnya yang tidak kalah penting adalah kondisi jalan mantap Sumsel hingga akhir tahun 2023 mencapai 88,15 persen atau 1.568,43 Km,” terangnya.
Fatoni juga memaparkan capaian pembangunan program kerja unggulan Provinsi Sumsel dalam kurun Oktober hingga Desember 2023 yang meliputi penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), Pengendalian Inflasi, Penurunan Stunting, Penghapusan Kemiskinan Ekstrim dan Dukungan Pelaksanaan Pemilu 2024.
Sedangkan total penghargaan yang diterimanya sejak dilantik menjadi Pj Gubernur Sumsel pada Oktober hingga Desember 2023 berjumlah 9 penghargaan.
Semua capaian yang telah diraih oleh Pemprov Sumsel lanjut dia merupakan hasil kerja kolaborasi dan sinergi dari semua pihak ikut melakukan pembangunan di Sumsel.
“Capaian-capaian yang sudah diraih Sumsel ini tentu atas kerjasama kita semua, capaian ini tidak bisa kita diraih kalau kita bekerja sendiri maka kebersamaan dan kolaborasi ini akan terus kita lakukan di masa-masa yang akan datang,” paparnya.
Turut hadir pada Refleksi Capaian Kinerja Pembangunan Provinsi Sumsel Tahun 2023 kali ini para Asisten, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Sumsel, Para Ketua Organisasi Profesi Wartawan, Akademisi dan Tokoh Agama dan tokoh masyarakat penting lainnya. (Humas)